Teks lagu 'My Universe' oleh Coldplay dan BTS (Instagram @coldplay)
Analisadaily.com, London - Proyek kolaborasi baru Coldplay dengan BTS (Bangtan Boys) telah tiba. Lebih dari seminggu setelah mengolok-olok "My Universe" di akun media sosial mereka, band rock asal Inggris itu akhirnya merilis lagu tersebut pada Jumat (24/9).
"My Universe", yang diproduksi produser rekaman Swedia Max Martin, menampilkan lirik bahasa Inggris dan Korea. Di lagu tersebut, grup-grup ini bernyanyi tentang memprioritaskan cinta di atas perbedaan.
"Dan mereka bilang kita tidak bisa bersama karena/Karena/Kita berasal dari sisi yang berbeda," mereka bernyanyi.
"You, you are/My universe/Dan aku hanya ingin mengutamakanmu," vokalis Chris Martin menyelaraskan chorus yang membangkitkan semangat dengan boy band K-pop.
"Dan kamu, kamu adalah/ Semestaku/ Dan kamu membuat hatiku bersinar di dalam," ucapnya dilansir dari Aceshowbiz.
Coldplay menggoda single bersama lebih dari seminggu yang lalu. Saat itu, band ini mengumumkan di Instagram,"#ColdplayXBTS #MyUniverse, single baru, 24 September."
Beberapa hari kemudian, mereka merilis video Chris dan BTS merekam lagu baru.
Lagu "My Universe" berfungsi sebagai single kedua dari "Music of the Spheres" Coldplay setelah "Higher Power". Album yang akan datang, yang merupakan tindak lanjut dari album ganda 2019 mereka "Everyday Life", akan dirilis pada 15 Oktober.
Chris Martin dan BTS sebelumnya tampil bersama dalam episode spesial serial YouTube Originals "Dirilis". Selama penampilan mereka, grup Korea tersebut berbicara tentang inspirasi di balik tantangan dance untuk "Permission to Dance" dan bagaimana perasaan mereka tentang dampak yang mereka berikan pada penggemar.
Dalam berita lain, BTS berada di New York awal pekan ini di mana mereka bertemu dengan kolaborator Remix "Butter" mereka, Megan Thee Stallion. Mereka terbang ke Amerika Serikat sebagai "Utusan Khusus Presiden Korea Selatan untuk Generasi dan Kebudayaan Masa Depan" di Majelis Umum PBB ke-76.
Pada acara tersebut, BTS menampilkan lagu hit mereka "Permission to Dance". Mereka juga mengadvokasi vaksinasi Covid-19 selain meningkatkan kesadaran tentang "agenda global, seperti pembangunan berkelanjutan, untuk generasi mendatang kita dan untuk memperkuat kekuatan diplomatik bangsa di seluruh dunia."
(CSP)