Rencana tersebut akan bertahap karena regulator Food and Drug Administration (FDA) memberikan persetujuan penuh untuk digunakan pada kelompok usia yang lebih muda.

"California akan mengharuskan anak-anak kita untuk mendapatkan vaksin COVID-19 untuk datang ke sekolah," kata Gubernur California, Gavin Newsom dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (2/10).

"Sekolah kita sudah membutuhkan vaksin untuk campak, gondok, dan lainnya. Mengapa? Karena vaksin berfungsi. Ini tentang menjaga anak-anak kita tetap aman dan sehat," ucapnya.

Vaksin Pfizer-BioNTech telah mendapatkan persetujuan penuh FDA untuk anak berusia 16 tahun ke atas.

"Setelah FDA menyetujui vaksinasi dalam kelompok yang berbeda, mulai dari 12 tahun ke atas, kelas tujuh hingga 12, kami akan mulai menerapkan persyaratan itu di semester berikutnya," kata Newsom.

"Kami semua lelah dengan pandemi ini," kata Newsom, seraya mengatakan aturan itu akan berlaku untuk semua siswa yang menghadiri kelas baik di sistem pendidikan negeri maupun swasta.

Aturan ditetapkan untuk mempengaruhi 6 juta siswa di negara bagian terpadat di Amerika, di mana 84 persen dari semua penduduk yang memenuhi syarat telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin.

Hampir 700.000 orang telah meninggal dunia di Amerika Serikat akibat virus itu, dengan vaksin, pemakaian masker, dan penutupan semuanya menjadi masalah politik yang sengit.

"Sekolah-sekolah sebenarnya lebih sering ditutup di negara-negara bagian yang belum lebih disiplin dalam memajukan pendekatan yang lebih ilmiah dan berbasis data untuk menjinakkan penyakit ini," kata Newsom.

Pfizer dan BioNTech pekan lalu mengatakan mereka telah mulai mengirimkan data ke FDA untuk otorisasi vaksin mereka yang sangat dinanti-nantikan untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.

Anak-anak telah terinfeksi dalam jumlah yang lebih besar dalam gelombang terbaru yang didorong oleh varian Delta, dan menyuntik orang yang lebih muda dipandang sebagai kunci untuk menjaga sekolah tetap buka dan membantu menggagalkan pandemi.

Vaksin Pfizer-BioNTech menerima persetujuan formal penuh di AS pada bulan Agustus dan secara teknis tersedia untuk anak-anak yang lebih kecil jika diresepkan oleh dokter. Pfizer dan BioNTech juga menguji vaksin mereka pada anak-anak berusia dua tahun.

(CSP)