Kawasan wisata Salib Kasih di Perbukitan Siatas Barita, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Siatas Barita - Objek wisata Salib Kasih salah satu lokasi wisata rohani di Kabupaten Tapanuli Utara atau tepat berada diperbukitan Siatas Barita, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita.
Taman Tidak hanya melakukan pendakian menuju salib dan kamar doa, di kawasan objek wisata Salib Kasih juga tersedia taman bermain, khususnya untuk anak-anak. Kemudian pusat kuliner dan area souvenir shop seperti baju, topi, selempang, dan aksesoris lainnya. Ada juga ruang dan area pangggung kesenian. Pada 30 Juli 2019 lalu, presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara, Iriana Jokowi berkunjung dan meninjau objek wisata Salib Kasih. Pada waktu itu, Di kawasan Objek Wisata Salib kasih presiden yang didampingi Iriana Jokowi mendengar paparan Bupati Taput terkait pengembangan wisata Salib Kasih. Presiden juga yang saat itu turut meninjau stand penenun dan stand kopi produk lokal hasil usaha kecil menengah (UKM) Taput. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Salib Kasih Dinas Pariwisata Taput, Managam Panggabean mengungkapkan, kawasan objek wisata Salib Kasih dicanangkan pada tahun 1993 dan diresmikan pada tahun 1997. "Objek wisata salib kasih ini dicanangkan pada tahun 1993 dan dibangun dan diresmikan pada tahun 1997," ujarnya. Dia mengatakan objek wisata salib kasih ini dibuka setiap hari sekitar pukul 08.00 wib dan tutup pada pukul 17.00 wib. "Tapi kalau hari minggu dan hari libur, buka pukul 08.00 wib dan tutup sampai pukul 18.00 wib," katanya. Untuk saat ini kata dia, masuk ke kawasan objek wisata Salib kasih pengunjung hanya membayar tiket sebesar Rp 6.000 untuk kalangan dewasa dan Rp 4.000 untuk anak-anak. Objek wisata ini sempat ditutup karena situasi pandemi dan kembali di buka pada Bulan September 2021 lalu dengan tetap menerapkan aturan protokoler kesehatan (prokes). Namun kata dia Objek Wisata Salib Kasih kembali dibuka pada Bulan September 2021 lalu. Hanya dia menambahkan, sejak kembali dibuka pada Bulan September lalu, akibat situasi pandemi saat ini tingkat kunjungan ke objek wisata ini masih sekitar 50 persen dari yang biasanya. "Tingkat pengunjung masih sekitar 50 persen dari yang biasanya, masih menerapkan prokes. Untuk itu kita harapkan pandemi cepat berlalu sehingga pengunjung bisa semakin ramai," tutupnya.
Penulis: Emvawari Candra Sirait
Editor: Christison Sondang Pane