Jair Bolsonaro Tegaskan Menolak Divaksin Covid-19

Jair Bolsonaro Tegaskan Menolak Divaksin Covid-19
Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberi isyarat selama Upacara Modernisasi Peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Istana Planalto di Brasilia, pada 7 Oktober 2021. (AFP/Evaristo Sa)

Analisadaily.com, Brasil - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menyatakan dia tidak akan divaksinasi Covid-19, setelah sebelumnya mengatakan dia akan menjadi orang Brasil terakhir yang melakukannya.

Pemimpin sayap kanan telah menimbulkan kontroversi atas penanganannya terhadap pandemi virus Corona dan karena awalnya meremehkan keseriusan virus, meskipun dia sendiri yang tertular.

"Saya sudah memutuskan untuk tidak divaksinasi. Saya sedang melihat studi baru, saya sudah mendapatkan imunisasi tertinggi, mengapa saya harus divaksinasi?," kata pria berusia 66 tahun itu kepada radio Jovem Pan.

"Itu akan sama dengan bertaruh 10 reais pada lotere untuk memenangkan dua. Itu tidak masuk akal," ujar Bolsonaro dilansir dari Channel News Asia, Kamis (14/10.

Seorang skeptis virus Corona, Bolsonaro sebelumnya mengklaim vaksin Pfizer dapat mengubah manusia menjadi buaya karena efek sekunder.

Sejak tertular Covid-19 pada Juli 2020, Bolsonaro telah berulang kali mengklaim tes menunjukkan ia memiliki sejumlah besar antibodi untuk melawan virus dan karenanya tidak perlu divaksinasi, sesuatu yang dibantah oleh para ahli.

Bolsonaro juga sangat menentang izin kesehatan, yang diberikan kepada mereka yang divaksinasi, yang diperlukan oleh beberapa kota besar Brasil untuk mengakses ruang publik tertentu.

“Bagi saya, kebebasan datang sebelum segalanya. Jika seorang warga negara tidak ingin divaksinasi, itu haknya dan itulah akhirnya,” kata Bolsonaro kepada Jovem Pan.

Hampir 100 juta dari 213 juta populasi Brasil sepenuhnya divaksinasi terhadap Covid-19, sementara 50 juta lainnya memiliki satu dosis.

Pekan lalu, negara itu melampaui 600.000 kematian akibat Covid-19, jumlah kematian terburuk kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Penolakan Bolsonaro untuk divaksinasi juga mengundang kritik dari luar negeri, terutama pada bulan September ketika ia melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

Saat berada di sana, dia difoto sedang berdiri di jalan sambil makan pizza, sesuatu yang oleh pers Brasil dikaitkan dengan dia tidak dapat memasuki restoran karena tidak divaksinasi.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi