Sekda Aceh Taqwallah mengalungkan medali perak kepada tim sepak bola Aceh usai pertandingan final PON XX melawan Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10) malam (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jayapura - Kontingen Aceh menempati peringkat ke-12 di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Posisi tersebut diraih Aceh dengan perolehan 11 medali emas, 7 perak dan 11 perunggu.
Pada H-1 jelang penutupan PON XX, Kamis (14/10), Aceh menambah perolehan medali perak dari cabang sepak bola dan perunggu dari cabang Rugby. 11 medali emas untuk Aceh tersebut diraih dari cabang olahraga sepatu roda (Jihan), muaythai (Dara Phona), binaraga (Andri Yanto), angkat besi (M Zul Ilmi), anggar (floret team putra), angkat besi (Nurul Akmal), atletik (Fuad Ramadhan), tarung derajat (getar berpasangan putra), tarung derajat (gerak seni), tarung derajat (seni gerak campuran), kempo (Maisarah).
Selanjutnya, 7 medali perak dari cabang muaythai (Irsalina dan Khairul Umam), anggar (Erwan Tona), dan panahan (beregu campuran), tarung derajat (Kandar Hasan), pencak silat (Misran), sepak bola.
Kemudian, 11 medali perunggu dari cabang judo (M Dimas Pratama), wushu (Rahmad Dwi Kurniawan), anggar (Yudi Anggara Putra dan Elvanda Cantika Putri), tarung derajat (Deny Ilham Pamungkas), tarung derajat (Muhammad Khadafi), tarung derajat (Ifrahan Muawal), tarung derajat (seni gerak/rangkaian gerak (Ranger) - derajat II putri/3 pi), tarung derajat (Mirwansyah), rugby dan kempo (Lismarita Nst).
Pada PON XX Tahun 2021, Aceh berhasil memperbaiki peringkat yakni berada di urutan 12 dengan perolehan medali emas lebih banyak.
Sebelumnya, pada PON XIX Tahun 2016 di Jawa Barat, Aceh hanya menempati urutan 17 dengan perolehan 8 medali emas, 7 perak dan 9 perunggu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah mengalungkan medali perak kepada skuad sepak bola Aceh, seusai pertandingan final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 melawan tuan rumah Papua yang dilaksanakan di Stadion Mandala, Jayapura.
Tim cabor sepak bola asal Tanah Rencong harus puas menduduki posisi kedua setelah kalah 0-2 dari tim tuan rumah Papua.
Meski hanya mendapatkan posisi kedua dan membawa pulang medali perak, Sekda Aceh mengaku bangga dan cukup puas terhadap performa yang ditunjukkan oleh tim sepak bola Aceh selama bertanding.
“Ini yang perlu kita dukung, dan kita percaya suatu saat kita juga akan mendapat emas,” ujar Sekda Aceh, saat menyemangati para tim asal Aceh.
Atas kemenangan Papua, Sekda Taqwallah mengucapkan selamat kepada Gubernur Papua dan tim official Papua yang telah menjadi juara pertama, sementara juara tiga diraih Jawa Timur.
“Selamat kepada tim sepakbola Papua. Sampai ketemu di Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Aceh-Sumut Utara pada 2024,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh, Dedy Yuswadi AP mengatakan, juara dua bukanlah hal buruk yang didapat tim sepakbola Aceh.
Menurutnya, dari juara dua inilah nantinya tim sepakbola Aceh dan official dapat memperbaiki dan membentuk tim yang lebih baik.
“Prinsipnya, Pemerintah Aceh akan terus mendukung bibit-bibit Aceh untuk terus berprestasi,” katanya.
Apalagi, kata Dedy, ke depan akan ada perhelatan PON yang tuan rumah bersama Aceh-Sumut, dan dari sekarang dirinya meminta agar semua pihak mempersiapkan diri.
(MHD/RZD)