Sequis kembali adakan Vaksinasi Covid-19 di Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sequis kembali berinisiatif memberikan vaksinasi bagi warga Medan setelah sukses melakukan kegiatan yang sama pada 9 Oktober 2021 lalu. Kali ini vaksinasi selama 2 hari, 15-16 Oktober 2021, mengakomodir antusiasme 500 warga Medan yang telah mendaftar untuk mendapatkan Vaksin Sinopharm dari kegiatan vaksin gotong royong yang.
BP Founder Mars Agency Sequis, Helen Yosefa, yang hadir pada kegiatan ini mengatakan, mobilitas masyarakat di Medan cukup tinggi sehingga sangat diperlukan percepatan vaksinasi Covid-19 agar tercapai herd immunity.
“Vaksinasi Covid-19 ini langkah penting untuk meringankan risiko jika terinfeksi Covid-19. Vaksinasi juga akan membantu menjaga tubuh kita dan orang-orang yang kita kasihi terhindar dari Covid-19, sehingga akan lebih aman saat beraktivitas dan bekerja. Tentunya, kita harus tetap menjalani protokol kesehatan,” imbau Helen, Jumat (15/10).
Kegiatan vaksinasi diselenggarakan di lapangan parkir kolam renang Mutiara Residance, Jalan Mutiara Boulevard, menarget karyawan, tenaga pemasar, dan nasabah Sequis, serta mitra bisnis. Vaksinasi juga terbuka bagi masyarakat di Medan.
Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Sequis di Medan bekerja sama RS Siloam Dhirga Surya (bagian dari Siloam Hospital Group). Data para peserta diverifikasi dahulu oleh Biofarma, kemudian diteruskan ke RS Siloam untuk didaftarkan melalui aplikasi MySiloam.
Selanjutnya, 3 hari sebelum tanggal penerimaan vaksin, peserta yang sudah mendaftar dan telah terverifikasi dapat langsung melakukan pre-registrasi dan mencocokkan datanya untuk sertifikat vaksin.
Pada hari H, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menghindari antrian dan kerumunan. Seluruh tata laksana kegiatan vaksinasi dijalankan sesuai protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah dengan menerapkan 5M.
Helen berpesan agar masyarakat kota Medan memastikan diri siap divaksin karena pemerintah dan berbagai lembaga, serta perkantoran termasuk Sequis telah menyediakan fasilitas vaksin sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat.
“Tidak perlu memilih jenis vaksin karena semua vaksin yang tersedia telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan POM dan akan terus diawasi oleh pemerintah. Fokus kita adalah memerangi Covid-19 sekaligus mewujudkan herd immunity,” tegas Helen.
Sebagaimana kegiatan vaksin yang telah sukses diadakan Sequis pada 9 Oktober 2021, maka Helen juga optimis 2 hari kegiatan vaksinasi ini dapat terselenggara dengan baik sehingga kegiatan ekonomi di Medan dapat berangsur pulih kembali.
Menutup keterangannya, Helen menyinggung soal Hari Asuransi Nasional yang akan terselenggara pada 18 Oktober 2021. Vaksinasi adalah upaya mencegah penularan virus covid, namun penularan virus, bakteri, maupun sakit lainnya masih dapat terjadi pada siapa saja meskipun sudah divaksin.
Untuk itu, Helen mengimbau para peserta dan masyarakat agar menjadikan Hari Asuransi di masa pandemi ini sebagai momen pengingat untuk mempertimbangkan asuransi sebagai jaring pengaman tambahan guna hari esok yang lebih baik.
“Bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan di Oktober ini, kami mendorong masyarakat secara proaktif menyusun rencana keuangan yang lebih baik demi menjaga ketahanan finansial di masa mendatang. Salah satu aksi nyata dalam rencana keuangan adalah memiliki asuransi jiwa dan kesehatan sebagai jaring pengaman finansial bilamana terjadi risiko kematian, kecelakaan atau terserang penyakit hingga perlu mendapatkan perawatan medis,” tutup Helen.
(JW/RZD)