Harga Kopi di Karo Mulai Membaik

Harga Kopi di Karo Mulai Membaik
Seorang petani tengah memetik kopi di lahannya di Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe, Karo Minggu (17/10). (Analisadaily/Didik Sastra)

Analisadaily.com, Karo - Seluas 900 hektar tanaman kopi di Kabupaten Karo, dialih fungsikan petani, ketanaman lain. Diganti karena harganya sempat jatuh dibawah Rp 15.000 per kilogram.

Sebelumnya tanaman kopi di Kabupaten Karo, mencapai hampir 10.000 hektar. Tersebar di 9 kecamatan dari 17 kecamatan di Kabupaten Karo.

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Hendriawan Girsang menyampaikan, luas tanaman kopi di Karo awal 9.700-an hektar, sekarang 8.500 an hektar.

Tanaman kopi dialih fungsikan petani sebab, harga gabah kopi jatuh. Sempat harga ceri kopi Rp 4.500 per kilogram, harga gabah kopi Rp 11.000 per kilogram.

Pasca petani kopi mengalihfungsikan ke tanaman lain, kini harga biji kopi kembali membaik.

“Sekarang harga gabah kopi Rp 29.000-31.000 per kilogram, harga ceri Rp 9.000-10.000 per kilogram," ujarnya.

Seorang petani kopi, Hendriawan Girsang, yang mengalihfungsikan tanamannya menyampaikan, harga kopi jatuh.

"Tenaga kerja tidak terbayar maka kita ganti ke tanaman lain," kata dia.

Umumnya petani mengganti ke tanaman wortel, karena harga wortel sempat baik tidak sulit merawatnya, biaya kecil. Namun harganya sekarang jatuh di bawah Rp 1.000 per kilogram.

Praktisi kopi, Hana br Bangun menyampaikan, petani kopi harus diberdayakan dan diorganisir seperti memiliki koperasi agar berkembang.

(DIK/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi