Ratusan Masyarakat Asahan Serbu Vaksinasi Massal

Ratusan Masyarakat Asahan Serbu Vaksinasi Massal
Tenaga kesehatan dari Polres Asahan berikan suntikan vaksin dosis II kepada masyarakat, Minggu (24/10). (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Polres Asahan menggelar serbuan vaksinasi secara massal kepada masyarakat di Kabupaten Asahan, dengan mengambil tema Gerakan Vaksinasi Massal Presisi Polri Polda Sumut dosis II jenis Sinovac, yang digelar di tiga lokasi yakni di FKPT Poliklinik Polres Asahan, Pajak Simpang Empat dan Posko PPKM Dusun II Desa Sei Kepayang Tengah, Minggu (24/10).

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK.MH mengatakan, vaksinasi massal ini merupakan program nasional untuk mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. "Ini sebagai salah satu bentuk upaya yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh dan kelompok herd immunity, menurunkan kesakitan dan kematian terhadap Virus Covid-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh," kata Putu.

Lebih lanjut Putu mengatakan, dalam upaya mengendalikan penyebaran Virus Covid-19, maka di gelar Gerakan Vaksinasi Massal Presisi Polri Polda Sumut Dosis II Jenis Sinovac kepada 742 orang dengan melibatkan empat tim yang terdiri dari tenaga vaksinator yang berasal dari unit kesehatan Polres Asahan, Puskesmas Sei Kepayang, Puskesmas Simpang Empat dan tim relawan mahasiswa.

"Kegiatan Vaksinasi massal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri Presisi khususnya Polres Asahan sesuai dengan salah satu Program Kapolri dalam Percepatan Ekonomi Nasional di masa pandemi Covid- 19," ujarnya.

Sambung Putu menyebutkan, bahwa di dalam area tempat pelaksanaan vaksinasi ini pihaknya juga atur kursi agar jarak satu dengan yang lain sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan juga kita siapkan tempat cuci tangan di depan yang mana, pada saat masyarakat masuk dan keluar agar dapat mencuci tangan terlebih dahulu. "Kegiatan vaksinasi massal kita lakukan menerapkan Prokes Covid-19 yang sangat ketat," tegas Putu.

(ARI/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi