Ketua Sapma PP Sumut, Firmanshah, mengatakan seminar ini merupakan rangkaian dari agena rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) dalam rangka menyambut Rakornas Sapma PP.

“Rakorwil ini dalam rangka menyambut Rakornas tanggal 5 nanti. Namun karena dukungan Dispora Sumut, sekalian digelar seminar untuk menambah wawasan kita,” kata Firmanshah.

Menurutnya perkembangan zaman mengharuskan pemuda untuk saling berkolaborasi dan berinovasi, tak terkecuali kader Sapma PP Sumut.

“Sapma PP Sumut telah membentuk wadah untuk kader-kadernya berdagang. Pemuda Pancasila sudah berpikir bagaimana kita melangkah demi memberi efek yang lebih baik. Melalui acara seminar ini semoga ke depan kita semakin dicintai dan dibutuhkan. Kita punya beban untuk menghasilkan kader yang militan dan siap berkompetisi,” tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Ardan Noor, menyampaikan apresiasi kepada Sapma PP Sumut yang telah memberi kontribusi positif dalam pembangunan kepemudaan, kepelajaran dan kemahasiswaan di Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu, Ardan juga mengingatkan kembali agar kegiatan ini tidak hanya sebatas ajang seremonial semata, namun lebih dari itu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari peran organisasi, yakni membangun geerasi muda khususnya kader-kader Sapma PP.

“Kita harus menaruh perhatian yang lebih serius kepada generasi muda agar mereka punya pengetahuan dan kecakapan hidup yang memadai seperti memiliki kemauan kuat untuk membuka wawasan dalam bidang kewirausahaan, membangun komunikasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk memajukan produk lokal Sumatera Utara dan menciptakan peluang usaha untuk membangun organisasi yang lebih berkembang,” kata Ardan Noor.

Lebih jauh dia berharap agar Sapma PP senantiasa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh pemuda serta kaum cendikiawan guna terciptanya situasi kondusif menuju Sumut yang aman, maju dan bermartabat.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah, Ketua MPC PP Medan Rahmadian Shah, Ketua MPC PP Deli Serdang Dedy, perwakilan Kapolda Sumut dan Pangdam I Bukit Barisan.

Dalam kesempatan ini Ketua MPW PP Sumut, Kodrat Shah, mengatakan bahwa Sapma PP merupakan kader masa depan.

Sebab itu dia berpesan agar kader-kader Sapma PP senantiasa menanamkan etika, moral dan kejujuran.

“Harus tau mana yang boleh dan tak boleh, mana yang harus dihormati, itu adalah modal dasar. Jangan tidak jujur, mulailah jujur terhadap diri sendiri. Kalau tidak jujur, gak akan bisa berhasil,” imbaunya.

“Kita contoh negara lain yang bangkit ekonominya, rakyatnya sejahtera, karena jujur orangnya. Etika moralnya baik. Itulah yang harus ditanamkan kepada anak-anak kita sejak dini. Kader PP yang tidak baik jangan dicontoh, yang baik baru contoh. Karena itu adalah modal hidup kita,” sambung Kodrat.

Kodrat juga kembali mengingatkan tugas dan fungsi Pemuda Pancasila sebagai pengawal ideologi bangsa.

“Kita dilahirkan oleh petinggi ABRI 62 tahun lalu dengan tugas yang jelas, menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila. Kalau ada yang coba merubah ideologi bangsa, itu yang akan kita hadapi,” tegasnya.

“Mahatidana artinya pengorbanan tertinggi untuk bangsa dan negara. Kita harus siap, karena kita lahir untuk itu. Jaga moral dan etika terhadap senior, masyarakat yang lebih tua, adik adik kita. Sekali kalian melakukan tipuan, itu akan bergulung sampai tua,” tukasnya.

Ketua panitia Farhan Muis menyebut seminar ini diikuti oleh kader Sapma PP Sumut dan para pimpinan cabang Sapma PP se Sumatera Utara dengan menghadirkan narasumber dari BNN Sumut, Polda Sumut, KNPI Sumut, HIPMI Sumut dan Owner Kuliner Medan.

Dalam acara tersebut juga dibagikan bantuan secara simbolis kepada 200 fakir miskin dalam rangka menyambut HUT Pemuda Pancasila ke 62 dan HUT Sapma PP ke 33.

(EAL)