Melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder, PLN berkomitmen untuk terus mendukung target pemerintah agar seluruh desa yang ada di Sumatera Utara dapat menikmati listrik selama 24 jam.

PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 16.6 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Eendah sepanjang 25.24 kms serta 19 gardu distribusi dengan total daya sebanyak 925 kiloVolt Ampere (kVA). Pembangunan kontruksi infrastruktur kelistrikan tersebut senilai Rp 11.9 Miliar.

“Kami ucapan terima kasih dan sangat bersyukur kedatangan PLN yang sudah sejak bertahun-tahun kami rindukan masuk ke Desa kami, sehingga setiap aktivitas kami tidak perlu lagi memakai obor dan minyak tanah, selain itu anak-anak juga bisa melaksanakan kegiatan belajar dengan baik,” kata Kepala Desa Sisarrahili Haruna, Kamis (28/10).

Peresmian listrik desa ini dilakukan secara hybrid (virtual dan daring) dan dipimpin langsung oleh General Manager, Pandapotan Manurung, di Balai Agung Astakona PLN UIW Sumut, Rabu (27/10).

"Kehadiran jaringan dan akses listrik ini, turut berkontribusi dalam meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera Utara dari 98,62% menjadi 98,70%," ungkap Pandapotan Manurung.

Pandapotan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang turut membantu proses pembangunan listrik desa ini.

“Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di 16 desa ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” jelasnya.

(JW/RZD)