Seorang penumpang bersama anaknya saat PCR di area parkiran A Bandara Kualanamu (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Penurunan harga PCR tes Covid-19 maksimal Rp 300 ribu luar Jawa-Bali, diprediksi animo masyarakat untuk perjalanan lewat udara bakal berangsur naik, khususnya via Bandara Kualanamu.
"Harapannya dengan turunnya harga PCR, warga untuk terbang via Kualanamu naik," hal ini disampaikan Exceutive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Kualanamu, Heriyanto Wibowo, Kamis (28/12).
Layanan tes PCR di Bandara Kualanamu ada 2, yakni di lantai Mezzanine dan di area parkir A. Setelah keluar Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan (Kemenkes) lansung disesuaikan Rp 300 ribu dan hasil diperolah 1x24 jam dari pengambilan sampel.
Disoal jumlah penumpang via Kualanamu sejauh ini menurut Heriyanto masih fluktuasi, artinya belum normal. "Terkadang di angka 8 ribu hingga 10 ribu penumpang," jelasnya.
Untuk Rabu (27/10) jumlah penumpang datang/berangkat 9.593 orang penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat sebanyak 95 penerbangan datang dan pergi.
Pantauan saat ini 5 top destinasi berdasarkan jumlah penumpang, tujuan Soekarno-Hatta 68 persen. Batam 9 persen, Gunungsitoli 6 persen, Halim Perdana Kusuma 6 persen, dan Bandung 4 persen.
(KAH/RZD)