Warga cukup antusias mengikuti vaksinasi. Gelaran vaksinasi ini adalah hasil kerja sama P3KS dengan TNI AU, DEMA KAHMI Sumut, Forhati, dan banyak pendukung lainnya.

“Target kita, 500 orang bisa ikut dalam vaksinasi ini. Vaksinasi dilakukan sebagai upaya penanganan pandemi di tengah masyarakat dan membantu pemerintah dalam pencapaian target vaksin bagi warga Kota Medan,” kata Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS) Aminurasid.

Masih kata Rasid, sapaan akrabnya, potensi penularan Covid-19 masih ada. Meskipun angka kasus terus ditekan, vaksinasi adalah upaya untuk memutus rantai penularan. Apalagi, Kampung Sejahtera merupakan kawasan padat penduduk yang tingkat penularan Covid-19 terbilang tinggi.

“Ini juga upaya P3KS untuk melakukan penyadartahuan kepada masyarakat tentang menjaga kesehatan di tengah pandemik Covid-19. Kita ingin seluruh masyarakat ikut vaksinasi, sehingga bisa meminimalisir potensi penularan,” ungkap Rasid.

Ke depan, P3KS bersama warga juga ingin Kampung Sejahtera menjadi destinasi wisata yang semakin dikenal. Sehingga vaksinasi penting dilakukan, agar para pengunjung yang kelak datang juga merasa nyaman.

Pengembangan destinasi wisata ini juga bagian upaya P3KS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak prekonomian warga. Hal ini merupakan keinginan dan tekad warga berbenah dengan mengubah imej yang dulunya dikenal sebagai kampung narkoba.

“Makanya, kami anggap vaksinasi ini sangat penting. Artinya, antara warga dan pengunjung yang datang bisa saling menjaga supaya tidak terjadi penularan,” ungkapnya.

Festival Pemuda Pemudi Bersatu digelar untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda terbilang cukup sukses. Sebagian besar warga terlibat dalam gelaran. Kampung Sejahtera banjir dukungan dari berbagai pihak.

Kegiatan mulai dari pertunjukan baju tradisional, tari-tarian, aksi bersih sungai dan banyak lagi. Sebelumnya mereka juga menggelar donor darah yang terbuka untuk umum, donor darah ini bekerja sama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, YOAM dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan, Sumatera Explorer, XL axiata serta Cambridge, dan Manhattan.

Lapangan serbaguna diramaikan pengunjung dari berbagai kecamatan di Kota Medan.

“Sebelum-sebelumnya, kita juga sudah memulai dengan banyak kegiatan positif. Kita ingin membangun keyakinan kepada warga, bahwa kampung kita ini bisa berbenah. Sehingga imejnya menjadi positif,” pungkas pria yang berprofesi sebagai jurnalis ini.

(RZD)