Harga TBS Mahal, Petani Sawit Jangan Terlena

Harga TBS Mahal, Petani Sawit Jangan Terlena
Ilustrasi (Pixabay)

Analisadaily.com, Medan - Harga TBS (Tandan Buah Segar) yang mencapai Rp 3.300/Kg di tingkat petani harus disyukuri. Kenaikan harga TBS menjadi kabar baik di tengah melambatnya laju perekonomian belakangan ini akibat pandemi Covid-19.

Kenaikan harga TBS tentunya memang seirama dengan kenaikan harga CPO di pasar global. Ada banyak sentimen yang membuat harga TBS mengalami kenaikan. Mulai bergeliatnya perekonomian dunia, sehingga membuat konsumsi CPO mengalami kenaikan. Produktifitas panen sawit yang menurun dikarenakan faktor musiman. Hingga pemicu lainnya, yakni kenaikan harga komoditas energi lainnya yang turut memicu kenaikan harga CPO.

“Ini berkah buat petani sawit kita. Saya sarankan uang dari penjualan sawit yang mahal saat ini sebaiknya digunakan untuk hal yang produktif. Seperti memperbaiki cash flow rumah tangga para petani kita. Memperbaiki kondisi tanaman sawit, bisa dari pemupukan, atau perawatan lainnya,” kata Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin, Selasa (2/11).

Disebutkannya, petani jangan melupakan satu hal. Yakni harga sait pernah turun di bawah Rp 1.000/Kg-nya. Kita tentunya masih ingat saat pertengahan tahun 2019 silam. Di mana harga TBS di tingkat petani itu sempat di bawah Rp 1.000/Kg. Bahkan ada petani yang menjual dengan harga Rp 700/Kg.

“Jadi manfaatkan kenaikan harga TBS saat ini untuk keperluan yang sifatnya produktif. Karena sejarah (harga TBS murah) bisa terulang kapan saja. Meskipun saat ini saya yakin harga TBS masih akan mahal setidaknya hingga penutupan akhir tahun 2021,” sebutnya.

Terlebih saat ini dunia juga tengah dalam ketidakpastian. Covid-19 masih menjadi masalah utama yang membuat banyak negara memilih untuk menutup wilayahnya. Masih ada ketegangan dan memburuknya hubungan politik, musim dingin yang akan usai, stagflasi yang terjadi di China juga bisa memperburuk harga CPO nantinya.

“Dan masih banyak lagi termasuk badai la nina serta masalah perubahan iklim lainnya. Jadi jangan terlena. Petani harus pintar dalam mengelola uang yang saat ini tengah melimpah akibat kenaikan harga sawit. Kita harus benar benar bersiap, dengan segala bentuk ancaman yang bisa merontokan harga TBS nantinya. Meksipun saat ini kita tetap optimis harga TBS masih akan bertahan mahal,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi