Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Langkat, Catpil Langkat, Yonif 8 Marinir Tangkahan Lagan, Kodim 0203 Langkat serta perwakilan Telkom Binjai dan Stabat.

Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna percepatan input data P-Care pasca pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang telah berjalan.

"Fakta sebenarnya Kabupaten Langkat telah melakukan pencapaian real vaksinasi besar namun kendala dihadapi pada saat input data dalam sistem yang tidak sinkron dengan keadaan sebenarnya," ujar Danu saat memimpin rapat, Sabtu (6/11).

Dengan dilaksanakan kegiatan ini, sambung Danu, diharapkan semua pihak dapat saling sinergi sehingga level PPKM di Kabupaten Langkat bisa naik tingkat.

Sementara Kabag Ops Polres Langkat, Kompol M. Arif Batubara, menjelaskan bahwa kegiatan ini guna mensinkronisasikan input data vaksinasi Covid-19 dalam database.

"Beberapa hambatan yang dialami petugas di lapangan sehingga kepada stakeholder dapat menyampaikan guna mendapat jalan keluar dan salah satu hambatan dalam input data beberapa masyarakat peserta vaksin belum dapat dientri karena NIK yang bersangkutan tidak online," ujar Arif.

Kabag P2P Dinkes Langkat, Zulkifli Azhar, menambahkan bahwa data masyarakat yang sudah divaksin berdasarkan tower kontrol P-Care sejumlah 29,31 persen. Sedangkan data masyarakat yang sudah divaksin berdasarkan tower kontrol KTP sejumlah 40,74 persen.

Guna percepatan vaksinasi yang ada pada Dinas Kesehatan, sambung Zulkifli, akan didistribusikan kepada TNI maupun Polri.

Pihak Telkom menjelaskan dalam hal lokasi tidak baik jaringan internet, mereka dapat menyediakan layanan temporer internet berupa Indihome pada lokasi yang telah tercover.

"Bilamana dalam hal tidak tercover layanan Indihome, pihak Telkom bersedia menyediakan layanan orbit router menggunakan fasilitas modem sebagai contoh wilayah pulau terluar maupun pedesaan," ujarnya.

(HPG/EAL)