George dan keluarganya menempati rumah bertingkat tiga kamar tidur selama 12 tahun dan di sanalah bintang masa depan itu tinggal ketika dia bertemu Paul McCartney di bus ke sekolah mereka, Sekolah Tinggi Institut Liverpool untuk Anak Laki-Laki.

Dia kemudian mengikuti audisi untuk bergabung dengan band skiffle Paul, the Quarrymen, yang akhirnya menjadi The Beatles, dan kelompok yang masih muda itu menggelar beberapa latihan awal di tempat George.

Pakar lelang memperkirakan properti itu akan terjual antara $217.000 (£160.000) dan $272.000 (£200,000) atau setara Rp 3.8 miliar pada tanggal 30 November saat penjualan akan berlangsung.

Pad itu masih menampilkan beberapa perabotan aslinya dari masa tinggal keluarga Harrison, antara tahun 1949 ketika George berusia enam tahun, dan 1961, serta banyak foto bersejarah.

Seorang juru bicara Omega Auctions mengatakan benar-benar suatu kehormatan bisa menjual rumah itu.

"George akan belajar bermain gitar di rumah ini dan foto-foto pertemuan kelompok di sana pada awal 1960-an sangat mengagumkan," kata dia dilansir dari Aceshowbiz, Minggu (7/11).

Bos lelang juga akan menjual beberapa memorabilia Beatles tambahan sebagai bagian dari tanggal penjualan, termasuk surat yang dikirim oleh manajer band Brian Epstein, di mana ia menolak kesepakatan label yang ditawarkan oleh pimpinan Decca.

The Beatles sebelumnya telah mencoba untuk bos Decca yang mengatakan, bahwa grup gitar Epstein sedang keluar dan The Beatles tidak memiliki masa depan dalam bisnis pertunjukan sebelum para eksekutif tampaknya berubah pikiran.

Mereka menandatangani kontrak dengan Parlophone Records milik George Martin beberapa hari kemudian.

(CSP)