Menkes Dukung Pembangunan Rumah Sakit Haji Bertaraf Internasional

Menkes Dukung Pembangunan Rumah Sakit Haji Bertaraf Internasional
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menerima kunjungan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk membangun dan meningkatkan Rumah Sakit Haji Medan menjadi rumah sakit bertaraf Internasional. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Sumut.

Hal ini diungkapkan Budi Gunadi Sadikin saat menerima audiensi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (8/11).

Menurutnya penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

"Kita tentu mendukung karena bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Jadi, masyarakat tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Budi Gunadi Sadikin.

Budi menyebut akan mengajukan usulan pembangunan RS Haji ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapppenas). Dengan begitu pembangunan RS Haji akan lebih cepat terealisasi.

"Kita akan upayakan mengajukannya ke Bappenas, mudah-mudahan disetujui sehingga ini bisa segera terealisasi," ungkapnya.

Pembangunan RS Haji sendiri direncanakan akan dilakukan di Kabupaten Deli Serdang, berdampingan dengan mega proyek Sport Centre di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, berharap pembangunan ini cepat terealisasi agar masyarakat Sumut dan sekitarnya mendapatkan pelayanan bertaraf internasional.

"Banyak sekali masyarakat kita yang berobat ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, kalau kita punya rumah sakit yang bertaraf internasional mereka tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena di sini juga ada rumah sakit yang bertaraf internasional," terang Edy.

RS Haji Internasional direncanakan akan memiliki lima ribu kamar dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap. Awalnya rencana pembangunan RS Haji direncanakan mulai Maret 2021, namun harus mundur karena pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.

"Kita akan bekerja keras mempercepat proses pembangunan ini karena sudah mundur dari jadwal semula. Kita minta dukungan dan doa dari masyarakat agar rumah sakit ini bisa segera terwujud," tambah Edy.

Turut hadir dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan RI, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Ismail Lubis, dan Direktur Utama RS Haji Medan Rehulina Ginting bersama wakilnya.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi