Naas, pohon yang tumbang sekitar pukul 12.30 WIB itu menimpa pengendara yang sedang melintas dengan sepeda motor Honda CBR 120 warna merah.

Akibatnya, pengendara bernama Fitriadi (30), warga Desa Blang Perlak, Kecamatan Makmur, Bireuen, itu meninggal di tempat karena tertimpa pohon.

Sedangkan rekan yang dibonceng korban bernama Kartini (28) warga Desa Alue Kuta, Jangka Bireuen mengalami luka lecet dan trauma

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, melalui Kapolsek Gandapura, Ipda Safrizal Ariga, didampingi Paur Humas Polres Bireuen Bripka, Safwan Rizal, menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata dan juga rekan korban yang meninggal.

Awalnya mereka berboncengan dari Cot Teube atau arah selatan Keude Gandapura menuju Pasar Gandapura atau ke arah ke utara.

Ketika tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba sebuah pohon besar jenis kedondong langsung tumbang ke arah korban.

Pohon tumbang terkena bagian kepala sehingga membuat korban meninggal di lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, sejumlah warga berdatangan ke lokasi termasuk anggota Polsek Gandapura membantu mengangkat korban yang tertimpa pohon.

Belasan warga bersama anggota Polsek Gandapura segera membawa kedua korban ke Puskesmas Gandapura.

Selanjutnya anggota Polsek Gandapura memasang police line untuk mengamankan lokasi tersebut.

Saat ini korban Fitriadi yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah duka. Sementara Kartini, dibawa ke Puskesmas Gandapura, Bireuen, untuk mendapatkan perawatan.

Staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda mengatakan, pohon tumbang itu disebabkan angin kencang yang melanda Kabupaten Bireuen.

"Akibat cuaca ekstrem dan juga karena pohon yang tumbang itu sudah tua," katanya.

Selanjutnya dilakukan pembersihan dahan pohon yang tumbang agar jalan tersebut bisa dilalui kembali oleh masyarakat.

"Material pohon tumbang sudah dibersihkan petugas BPBD Bireuen dibantu masyarakat sekitar," pungkas Haslinda.

(MHD/EAL)