Ratusan rumah di Medan terendam banjir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Hujan deras terjadi di Medan dan sekitarnya sejak Kamis (11/11) malam. Akibat curah hujan tersebut, mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 100 cm.
Berdasarkan data diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, banjir terjadi di 3 kelurahan, yakni Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor. Kemudian, Kelurahan Sei Mati dan Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
"Jumlah keseluruhan yang terdampak (banjir) di dua Kecamatan itu, tiga kelurahan sebanyak 427 rumah, 680 Kepala Keluarga, 2.522 jiwa," kata Manager Pusdalops BPBD Kota Medan, Ronald P. Sihotang, Jumat (12/11).
Dari 3 kelurahan terdampak banjir tersebut, dengan perincian, yakni di Kelurahan Gedung Johor, terdapat 100 rumah terkena banjir, 190 Kepala Keluarga, dan 795 jiwa. Kemudian, di Kelurahan Sei Mati, terdapat rumah terkena banjir, sebanyak 145 rumah, 300 Kepala Keluarga dan 1.125 jiwa.
Selanjutnya, Kelurahan Aur, terdapat 182 rumah terkena dampak banjir, 190 Kepala Keluarga dan 575 jiwa. "Untuk korban tidak ada atau nihil, saat ini kondisi cuaca cerah," ucap Ronald.
Saat ini warga terkena dampak banjir masih bertahan di rumah. Kemudian, ada juga mengungsi sementara ke rumah tetangga yang tidak terkena imbas banjir tersebut.
Ronald mengatakan upaya serta tindakan melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir. Berkoordinasi dengan pihak lingkungan setempat. Memonitor perkembangan dan cuaca dari BMKG.
Kemudian, mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan. Mempersiapkan peralatan dan bantuan terkait penanganan tanggap bencana banjir.
"Memantau perkembangan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Medan. Memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap siaga apabila terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba," tandasnya.
(JW/RZD)