Dalam laga itu, Tab United sempat tinggal 0-1 hasil dari sepakan pemain PSKTS, Iqbal Rahmanda pada menit 22.

Gol tersebut berawal dari serangan yang dibangun PSKTS sejak awal babak pertama. Beberapa peluang tercipta, namun gagal dikonversi menjadi gol.

Pasukan Mutiara Selat Malaka tak tinggal diam ketika lini pertahanannya terus digempur. Faisal dan kawan-kawan kembali fokus menyerang. Peluang demi peluang pun tercipta.

Pemain depan Tab United, Riki Prabowo mendapat umpan dan melepaskan tembakan ke arah kiri penjaga gawang PSKTS, Alvin Syahrizal. Tendangan itu membentur tiang, namun disambut dengan baik oleh M Hapis.

Gol balasan ini tercipta pada menit 35, dan tak ada lagi tambahan gol hingga turun minum.

Babak kedua menjadi milik Tab United sepenuhnya, meski ada sejumlah peluang yang gagal dihasilkan PSKTS. Serangan demi serangan dibangun sejak awal babak ini.

Namun gol kedua tercipta hasil tendangan Hernanto melalui titik penalti di menit 52, setelah hands ball pemain belakang PSKTS.

Meski sudah unggul, Tab United tetap melakukan serangan hingga di penghujung waktu laga berlangsung. Dalam babak ini, pemain PSKTS, Satria Dwi Anggara, terpaksa diganjar kartu merah setelah akumulasi kartu kuning akibat pelanggatan keras.

Tab United akan melakoni laga terakhir putaran pertama grup F, pada Senin (15/11), melawan Batubara Bisa FC. Pelatih Taufik Silaen tetap berambisi menyapu bersih kemenangan pada laga tersebut.

"Harus sapu bersih lah. Kemenangan itu nanti akan menjadi modal penting pada putaran kedua," kata Taufik Silaen.

Batubara Bisa FC sendiri dilatih oleh pelatih berpengalaman Suharto AD. Bagi Taufik, ini bakal menjadi ujian tersendiri saat meladeni mantan pelatih PSMS tersebut.

(JW/CSP)