Pelatih Tab United, Taufik Silaen, mengakui keunggulan permainan anak-anak asuh Suharto AD. Menurut Taufik, kurangnya koordinasi antarpemain menjadi salah satu faktor kekalahan tersebut.

"Kurangnya koordinasi, ya menjadi salah satu sebabnya. Namun koordinasi itu mulai membaik dibabak kedua. Hanya saja sudah telat," kata Taufik usai pertandingan.

Jalannya pertandingan berlangsung ketat. Penguasaan bola tim Batubara membuat lelah lini tengah Tab United.

Batubara membangun serangan demi serangan ke gawang yang dikawal Yuda Andika. Begitupun Tab United, hanya bisa berupaya memanfaatkan serangan balik.

Gol Batubara tercipta pada menit 23' melalui sundulan Muhammad Zulhairi hasil dari tendang pojok yang melewati 2 pemain bawah Tab United. Gol sematang wayang ini berakhir hingga akhir pertandingan.

Tab United sebenarnya sudah mampu mengimbangi permainan Batubara. Taufik Silaen langsung merotasi 3 pemain untuk mengejar ketertinggalan saat pertengahan babak kedua. Namun sayangnya, upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Klasmen grup F sementara ini masih bertengger nama Tab United dengan raihan 9 poin dari 3 kali kemenangan sebelumnya. Sementara, Batubara setidaknya harus bermain menang dengan PSKTS Tebingtinggi jika ingin memuncaki klasmen di putaran pertama ini.

Batubara saat ini masih mengemas 7 poin, setelah satu kali seri dan dua kali kemenangan.

(JW/RZD)