Bupati Sergai, Darma Wijaya (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Serdang Bedagai - Peredaran Narkotika di Serdang Bedagai (Sergai) sangat mengkhawatirkan. Bahkan Sergai tercatat menjadi daerah nomor 1 di Sumatera Utara (Sumut) dalam peredaran narkotika.
Bupati Sergai, Darma Wijaya, mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dan tidak takut melaporkannya jika mengetahui adanya peredaran narkoba dilingkungan tempat tinggal.
Hal itu diungkapkan Darma Wijaya saat menghadiri pemusnahan barang bukti jenis sabu dikantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sergai, Rabu (17/11).
Bupati mengungkapkan, Sergai menjadi daerah yang rawan peredaran narkoba, khususnya daerah pesisir pantai karena langsung berbatasan dengan negara luar.
"Di Sergai terdapat 4 kecamatan yang rawan peredaran Narkoba, yakni di Kecamatan Perbaungan, Sei Rampah, Tanjung Beringin dan Dolok Masihul. Ini mengkhawatirkan masa depan anak-anak kita sebagai penerus bangsa," ungkapnya.
Iapun mengapresiasi kinerja BNNK Sergai atas kinerja yang sudah dilakukan. Ini diharapkan terus berlanjut dan forkopimda serta Camat dan Kepala Desa agar mendukung pemberantasan narkotika di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
"Sergai ini Darurat Narkotika. Makanya kinerja dan koordinasi BNNK dan instansi terkait harus ditingkatkan. Termasuk dengan Polri," tambahnya.
Bupatipun berharap agar petugas terus memburu pengedar narkotika. Sebab biang masalah dari narkotika adalah pengedar. Dan berikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku atau hukuman maksimal.
"Kita harap yang ditangkap adalah pengedar. Dan kalo penjara penuh berarti kita tidak berhasil mencegahnya. Makanya peran Desa tangguh dan desa bersinar itu harus ditibgkatkan demi mencegah peredaran narkotika di Sergai," jelasnya.
Direktur Peran Serta Masyarakat (PSM) BNN RI, Brigjend Pol Richard Nainggolan menjelaskan bahwa peredaran Narkotika di Sumut khususnya di Serdang Bedagai cukup mengkhawatirkan. Bahkan Sumut menjadi daerah nomor 1 dalam hal peredaran narkoba.
"Berdasarkan data tahun 2019, Sumatera Utara menjadi daerah nomor 1 secara Nasional. Dan Serdang Bedagai menjadi daerah terparah dalam peredaran narkoba," ungkapnya.
Ini pun menjadi prestasi bagi BNNK Sergai karena sudah berhasil menangkap bandar narkoba yang meresahkan masyarakat. Dan ia meminta agar BNNK Sergai kembali meningkatkan kinerja.
"BNN ada program Kabupaten Kota Tanggap Narkoba. Ini diharapkan bisa dikembangkan demi menyelamatkan masyarakat kita dari ancaman Narkoba," tandasnya.
Sebelumnya Kepala BNNK Sergai Pinondang Poltak Marganda mengatakan hasil tangakapan bandar ini dilakukan beberapa hari atas laporan dari masyarakat.
"Namun hasil tangakapan sempat dibuang ketiga tersangka sehingga hasilnya hari ini hanya 34gr lebih yang bisa kita amankan dan kita musnahkan," paparnya.
Barang bukti yang diamankan dimusnahkan dengan cara di blender dan dibuang ke kolam sekitar kantor BNNK Sergai.
(RZD)