Ganip Warsito Serahkan Tongkat Komando Penanggulangan Bencana ke Suharyanto

Ganip Warsito Serahkan Tongkat Komando Penanggulangan Bencana ke Suharyanto
Mayjen TNI Suharyanto (kiri) menandatangani dokumen serah terima jabatan Kepala BNPB dari yang sebelumnya yakni Letjen TNI Ganip Warsito (kanan) kepada dirinya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (17/11). (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Ganip Warsito secara resmi menyerahkan tongkat komando penanggulangan bencana nasional kepada Suharyanto, dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dihelat di Ruang Serbaguna Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (17/11).

Serah terima jabatan tersebut dilakukan usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Suharyanto menjadi Kepala BNPB di Istana Negara, menggantikan Ganip Warsito yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas.

Atas pelantikan tersebut, Suharyanto menjadi Kepala BNPB ke-5 dari yang sebelumnya menjabat, yakni mulai dari Syamsul Maarif, Williem Rapangilei, Doni Monardo, dan Ganip Warsito.

Dalam acara sertijab tersebut, Ganip Warsito memberikan selamat sekaligus dukungan penuh kepada Suharyanto. Menurut Ganip, keputusan Kokowi melantik lulusan Akademi Militer angkatan 1989 itu sebagai nahkoda baru dalam penanggulangan bencana di Indonesia adalah sangat tepat.

Ganip menilai sosok Suharyanto memiliki kapasitas dan segudang prestasi yang dapat mendukung penanganan bencana di Tanah Air sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007.

"Saya ucapkan selamat atas dilantiknya Suharyanto sebagai Kepala BNPB yang baru. Saya yakin adinda bisa melakukan tugas ini dengan baik. Saya percaya saya mengenal adinda Suharyanto ini sejak beliau masih Letnan sampai sekarang. Selalu bekerja dengan baik dan tidak ada cacat satu pun. Saya tahu persis. Mudah-mudahan memimpin BNPB bisa dilakukan sebagaimana yang pernah dijalani sebelumnya," ujar Ganip.

Pada kesempatan itu, Suharyanto mengungkapkan bahwa menggantikan posisi Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB tentunya tidak mudah. Suharyanto menilai sosok Ganip Warsito adalah jenderal senior yang selalu menolong juniornya untuk dapat naik ke jenjang yang lebih tinggi.

Melalui pelantikan dan sertijab yang telah dilaksanakan tersebut, Suharyanto sekaligus memohon dukungan dari seluruh pihak, khususnya keluarga BNPB agar penanggulangan bencana di Tanah Air dapat lebih maksimal dan membawa perubahan menjadi lebih baik lagi.

"Saya menggantikan Pak Ganip ini tidak mudah. Pak Ganip ini di TNI AD cukup populer, bahkan kami junior ini menganggap beliau jenderal penolong," ungkap Suharyanto.

"Saya memohon dukungan dari rekan-rekan sekalian. Mari kepercayaan yang diberikan oleh bapak presiden yang selama ini sudah ditunjukkan dengan sangat baik oleh para pendahulu kami, khususnya yang telah ditunjukkan oleh Letjen TNI Ganip Warsito dan para senior ini bisa kita lanjutkan," imbuhnya.

Sebelum didaulat Presiden sebagai Kepala BNPB yang baru, Suharyanto sebelumnya memangku jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya.

Karier militer pria kelahiran Cimahi 8 September 1967 itu diawali dari Akmil (1989) kecabangan infanteri, Sesarcabif, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI dan Lemhanas.

Lulusan terbaik Sesko TNI 2013 itu juga pernah menjabat sebagai Danton, Danko, Pasi Yonif Linud 612/Modang pada 1989-1998, Gumil Pussenif pada 1999, Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya periode 2003-2004, Danyonif 516/Caraka Yudha pada 2004-2005, Danyonif 500/Raider tahun 2005-2006, Dandim 0832/Surabaya Selatan pada 2006, Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Danrem 051/Wijayakarta periode 2015-2016, Karopeg Settama BIN pada 2016-2017, Dir Kontra Separatisme Deputi III BIN periode 2017-2018, Kasdam Jaya tahun 2018-2019, Sesmilpres Kemensetneg RI periode 2019-2020, Pangdam V/Brawijaya pada 2020—2021 dan Kepala BNPB per 2021.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi