BPBD Sumut Lakukan Pengembangan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana

BPBD Sumut Lakukan Pengembangan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana
Pengembangan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara (BPBD Sumut) melaksanakan kegiatan Pengembangan Kapasitas Relawan Penanggulangan Bencana. Kegiatan digelar bertujuan untuk penyediaan dan penyiapan sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana.

Kegiatan ini diikuti berbagai kelompok relawan dan digelar selama 2 hari, yaitu 18-19 November 2021 di lingkungan Kantor BPBD Sumut, Jalan Medan-Binjai, Kilometer (Km) 10,3, Nomor 8, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Dalam arahannya, Kepala BPBD Sumut, Abdul Haris Lubis menyampaikan, sebagaimana Keputusan Gubernur Nomor 188.44/533/KPTS/2021 tentang Tim Terpadu Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara, maka ke depan penanganan bencana di daerah ini akan dilakukan secara terintegrasi.

"Tidak terintegrasinya selama ini pengerahan sumber daya, sehingga di lapangan kerap terjadi tumpang tindih penanganan penanggulangan bencana, sehingga hasilnya kurang optimal. Inilah menjadi dasar pemikiran, sehingga akhirnya dibentuk tim terpadu oleh Bapak Gubernur Edy Rahmayadi," Kata Abdul Haris Lubis, dalam keterangan Sabtu (20/11).

Kepala BPBD Sumut menambahkan, dengan terbentuknya tim terpadu penanggulangan bencana yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 188.44/533/KPTS/2021, sehingga diharapkan hal-hal yang selama ini kurang terintegrasi dalam penanggulangan bencana, kedepannya dapat teratasi.

Terkait Tim Terpadu yang telah terbentuk, maka ke depan Relawan Penanggulangan Bencana juga diberikan peran untuk menetapkan dirinya berada di bidang kluster mana. Apakah di bidang pra bencana, tanggap darurat, ataupun pascabencana.

"Artinya, kita memberikan kesempatan agar bersama memilki peran kepada semua relawan untuk bisa menetapkan klasternya masing-masing, sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Bila misalnya relawan belum memiliki kompetensi, namun memiliki panggilan kuat untuk menjadi relawan bencana, tidak masalah, tetapkan saja dulu keinginannya di bidang mana, nanti perkuat dengan melakukan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan bidang yang dipilihnya," sebutnya.

Selain diikuti oleh relawan dari berbagai organisasi, kegiatan ini juga turut menghadirkan sejumlah narasumber. Salah satu narasumber yang dihadirkan adalah Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso Suryotomo, dengan membawakan materi Efektivitas Peran Relawan dalam Penanggulangan Bencana.

Dalam kesempatan yang sama, Abdul Haris Lubis turut menitipkan DVD rekaman lagu Mars Tangguh yang sudah diaransemen ke dalam 10 bahasa daerah oleh BPBD Sumut kepada Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso, agar selanjutnya diserahkan kepada Kepala BNPB, serta kepada Mantan Kepala BNPB, Syamsul Maarif, yang telah menciptakan lagu Mars Tangguh.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi