Video Mapping Gedung Warenhuis Saat Pembukaan Pekan Kuliner Kondang Memukau

Video Mapping Gedung Warenhuis Saat Pembukaan Pekan Kuliner Kondang Memukau
Teknologi video mapping di Gedung Warenhuis saat pembukaan Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan berhasil memukau para pengunjung, Jumat (19/11). (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Ada hal tak biasa saat pembukaan Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan pada Jumat (19/11) malam. Teknologi video mapping yang ditampilkan di Gedung Warenhuis, Jalan Hindu, Kesawan, memukau masyarakat yang hadir.

Randi, seorang pengunjung mengaku terpukau dengan tampilan video mapping di Gedung Warenhuis. Menurutnya, baru kali ini melihat pembukaan festival kuliner yang dipadukan dengan teknologi yang indah. Apalagi di salah satu bangunan heritage.

“Pokoknya keren. Medan keren, lah,” kata Randi, warga Medan Maimun.

Warga lainnya, Nanda, juga mengaku terpukau dengan pembukaan Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan. Nanda menilai, anak-anak Medan semakin kreatif, dan terus memperlihatkan hal-hal di luar dugaan.

“Tadinya saya pikir biasa aja, ternyata ada beginian, keren,” ujarnya.

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Medan menyelenggarakan program bimbingan UMKM dan festival kuliner bertajuk Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan di daerah Kesawan, Medan, pada 19-21 November 2021.

Acara tersebut memberikan ajang promosi dan ruang berbisnis bagi 40 UMKM lokal, lengkap dengan protokol kesehatan yang ketat dan didukung layanan pembayaran digital ShopeePay sebagai metode pembayaran nirkontak yang dapat digunakan masyarakat.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dalam pembukaan di Gedung Warenhuis, Jalan Hindu, mengatakan, "Sebagai tulang punggung perekonomian, UMKM membutuhkan dukungan dari banyak pihak untuk dapat bangkit dan tumbuh dari situasi pandemi.”

Selain memperkenalkan UMKM binaan TP PKK Medan ke masyarakat yang lebih luas, diharapkan acara Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan dapat mendorong arus transaksi masyarakat terhadap bisnis dan menjadi penyulut semangat juang pelaku UMKM di sektor kuliner yang terdampak oleh pandemi.

“Melalui acara ini, kami juga ingin mendorong digitalisasi pelaku UMKM di Medan agar dapat menjangkau peluang baru dalam ekosistem digital dan mendukung keberlangsungan bisnis mereka. Kami berkomitmen untuk menjadi pendamping UMKM di Medan agar dapat naik kelas, salah satunya melalui pembinaan terhadap literasi digital,” sebutnya.

“Kami juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh ShopeePay dalam penyelenggaraan acara ini dan dalam mendorong digitalisasi UMKM dari sektor kuliner di Medan,” ungkapnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi