Stand Pasar Murah PHG diserbu warga (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Stand pasar murah minyak goreng Permata Hijau Group (PHG) kembali diserbu warga yang ingin membeli minyak goreng. Hari ketiga pasar murah yang dilaksanakan Pemprovsu bersama PHG di Pasar Palapa Pulau Brayan Medan, Rabu (24/11).
Tampak antusias warga mendatangi stand dan membeli minyak goreng yang disediakan PHG dengan ketentuan yang ditetapkan 1 orang hanya dapat membeli 2 liter agar nantinya dapat merata untuk semua warga.
Alex, seorang Kepala Keluarga saat membeli minyak ditemui wartawan mengatakan, PHG ini sudah lama dikenalnya. “Pernah aku dapat sembako,” ujarnya.
Yeni yang juga pembeli mengatakan, PHG tinggi nilai sosialnya, dan sering membantu warga. “Kegiatan pasar murah sangat membantu, karena dapat meringankan beban ekonomi,” ucapnya.
Warga lainnya berterima kasih kepada Gubernur dan PHG atas terselenggaranya pasar murah ini. Karena kegiatannya sangat bermanfaat, dan khususnya bagi PHG. “Semoga semakin maju,” ujar warga lainnya.
Manager Umum PHG, Asep Tatang, di dampingi Humas, Palmoleo Martua Daulay, mengatakan, sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk membantu masyarakat kurang beruntung dalam mengurangi beban pengeluaran mengahadapi harga sembako di pasaran.
“Yang diprediksi harga-harga sembako mengalami kenaikan,” sebutnya.
Humas PHG juga mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan arahan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Surat Sekda Provsu No 511.1/11451/2021 tentang Kegiatan Pasar Murah Minyak Goreng kepada Produsen Minyak Goreng, yaitu PHG.
“Untuk melaksanakan Pasar Murah Minyak Goreng,” ungkapnya.
Kegiatan pasar murah minyak goreng akan diselenggarakan mulai 22 hingga 24 November 2021 di Kota Medan, 25 November 2021 di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dan 26 November 2021 di Kabupaten Padanglawas.
“Perusahaan hadir dan dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Dengan tingginya harga sembako khususnya minyak goreng. Setiap masyarakat diharapkan bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah,” ucap Humas.
“Kegiatan ini diharapkan akan mampu menjaga stabilitas harga minyak goreng dan mendorong pemenuhan kebutuhan masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan UMKM,” Asep Tatang menandaskan.
(RZD)