“Saat ini memang dua tempat wisata ini yakni Tangkahan dan Bukit Lawang memang belum kita buka. Hal ini dikarenakan vaksinasi kita masih rendah,” kata Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin usai rapat koordinasi pengembangan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Rabu (17/11) pekan lalu.

Ia mengatakan, saat ini persentase vaksinasi di Langkat yakni masih mencapai 40 persen. Pada bulan mendatang, ia menargetkan vaksinasi di Langkat bisa mencapai 70 persen.

“Kalau sudah mencapai 70 persen, maka sudah bisa kita buka tempat wisata ini. Sesuai dengan arahan dan koordinasi dengan Wakil Gubernur Sumut tadi,” sambungnya.

Percepatan vaksinasi di Langkat juga kan difokuskannya di daerah wisata tersebut yakni Bahorok dan Tangkahan.

Sebelumnya diketahui, beberapa elemen di Langkat sudah membantu pemerintah Kabupaten Langkat untuk meningkatkan jumlah persentase vaksinasi di Kabupaten Langkat yang pada bulan lalu masih 21 persen.

BIN misalnya sudah datang ke Kabupaten Langkat untuk melakukan vaksinasi massal karena rendahnya persentase vaksin. Mereka menyiapkan 5.500 dosis vaksin Sinovac untuk warga Langkat dengan harapan memang vaksinasi ini bisa segera menyasar warga ke pelosok desa dalam rangka percepatan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal.

(QQ/CSP)