Demam Babi Menyebar Luas di Vietnam

Demam Babi Menyebar Luas di Vietnam
Babi terlihat di sebuah peternakan di luar Hanoi, Vietnam, 28 Juni 2019. (Reuters/Kham)

Analisadaily.com, Hanoi - Wabah demam babi Afrika menyebar luas di Vietnam dan merugikan industri pertanian lokal, memaksa pemusnahan tiga kali lipat jumlah babi yang dimusnahkan tahun lalu.

"Wabah ini berkembang dengan cara yang rumit. Ini mengancam untuk menyebar dalam skala besar," kata Pemerintah Vietnam dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Kamis (25/11).

Kata Pemerintah, wabah tahun ini telah menyebar ke 2.275 daerah, di 57 dari 63 kota dan provinsi di negara itu. Sejauh ini telah memusnahkan 230.000 babi.

Demam babi Afrika tidak berbahaya bagi manusia tetapi sering berakibat fatal bagi babi. Itu berasal dari Afrika sebelum menyebar ke Eropa dan Asia dan telah membunuh ratusan juta babi.

Vietnam melaporkan kasus demam babi Afrika pertamanya di antara kawanan babinya pada Februari 2019. Penyakit ini memaksa pemusnahan sekitar 20 persen kawanan babinya dan menggandakan harga daging babi domestik pada awal tahun lalu.

Wabah mereda selama sisa tahun lalu dan awal tahun ini, memungkinkan negara itu untuk membangun kembali kawanan babinya.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi