Rektor USU Dr Muryanto Amin bersama Wakil Dekan II FEB USU Doli Muhammad Jafar Dalimunthe memberikan kaos olahraga kepada Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis, USU. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat perayaan Dies Natalis ke-60 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (25/11) lalu, begitu membekas dan berkesan bagi mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) khususnya mahasiswa FEB. Para mahasiswa juga turut memuji kepribadian Erick Thohir yang cerdas dan ramah.
"Kami tentu bangga sekali kedatangan Bapak Erick Thohir. Bisa melihat lebih dekat seorang pengusaha sukses yang menginspirasi merupakan pengalaman yang tidak mudah dilupakan. Kedatangan Bapak Erick Thohir ke FEB juga menambah semangat kami untuk terus belajar dan berani mengejar mimpi," ujar Ruth Bethani Saragih, mahasiswa FEB USU Program Studi Manajemen saat dimintai tanggapannya, Jumat (26/11/2021).
Ruth Bethani sendiri mengaku begitu antusias menyimak pemaparan yang disampaikan Menteri BUMN dalam Seminar Economic Outlook 2022 bertema “Stregthening Indonesia with Civilized Economic”. "Banyak pelajaran yang bisa didapat dari pemaparan beliau," ujarnya.
Ia menjelaskan, mahasiswa tidak habisnya membicarakan kedatangan Erick Thohir ke FEB, sebab bagi mahasiswa, fakultasnya didatangi tokoh sekelas menteri merupakan sesuatu yang jarang terjadi.
"Bukan hanya sekadar datang, tapi Menteri BUMN juga berkesempatan memberikan pemaparan, meresmikan aula kami dan bercengkrama dengan mahasiswa FEB. Tentu hal ini sesuatu yang bisa dibanggakan dikemudian hari," katanya.
Ruth mengungkapkan bahwa kehadiran Menteri BUMN ke fakultasnya membawa prestise tersendiri. Prestise yang mampu memotivasi dirinya untuk belajar dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa.
"Hadirnya Menteri BUMN menunjukkan bahwa FEB USU memiliki kualitas yang siap bersaing. Sebagai mahasiswa FEB saya menjadi lebih terpacu untuk giat belajar," katanya.
Ruth juga memuji jajaran Dekanat FEB USU dan Panitia Dies Natalis ke-60 FEB yang mampu menghadirkan menteri dan mengemas acara dengan begitu baik sehingga mampu memberi kesan bermakna.
"Melalui penjelasan Bapak Erick Thohir kami jadi semakin tertarik dengan konsep magang. Bahwa belajar bukan hanya teoritis namun juga harus diimbangi dengan kemampuan praktis. Penjelasan beliau yang singkat, padat dan ringan mudah dicerna," katanya.
Ruth berharap suatu saat nanti bisa bertemu kembali dengan Erick Thohir, sebab sikap humble yang ditunjukkan Erick Thohir sewaktu berkunjung ke USU begitu membekas di hatinya.
(BR)
