Sangkot Sirait: Jangan Campuri Partai Lain

Sangkot Sirait: Jangan Campuri Partai Lain
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar II) Soksi Sumut, Sangkot Sirait (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Munculnya tudingan yang menyebutkan adanya kegaduhan menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2024 menuai kecaman dari Dewan Pimpinan Daerah (Depidar II) Soksi Sumut.

"Tolong jangan jadi kacang lupa kulit, kalau sudah lompat dari Partai Golkar, belajarlah dewasa berpolitik di partainya sekarang, jangan mencampuri urusan partai orang. Itu internal Partai Golkar mengenai sikap politiknya," kata Ketua Depidar II Soksi Sumut, Sangkot Sirait, Sabtu (27/11).

Dipaparkan Sangkot, apa yang disampaikan oleh seseorang di sejumlah media merupakan suatu upaya menciptakan kegaduhan. Baik kegaduhan di masyarakat, maupun kegaduhan di internal partai lain.

"Harus ingat, Anda punya pimpinan di partai tempat yang baru. Anda jangan mencampuri urusan partai orang lain. Jadi, jagalah sikap. Isitilah sekarang, ga usah kepo," jelas Sangkot.

Sangkot juga mengatakan, pernyataan Indra Alamsyah sebelumnya mengenai kepemimpinan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang tidak maksimal serta menjadi sorotan elemen masyarakat, yang seakan tidak luput dampaknya terhadap Wakil Gubernur Sumut.

"Harus banyak-banyak membaca PP RI No 19 Tahun 2010 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang, serta Kedudukan Keuangan Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi," tegas Sangkot.

Oleh karena itu, Sangkot menyebut, Depidar II Soksi Sumut mendukung kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut hingga habis masa periodesasinya.

"Kami sangat apresiasi dan mendukung penuh sikap Ketua DPD Golkar Sumut yang saat ini fokus membangun Sumut di masaperiodesasi kepemimpinannya bersama Pak Edy Rahmayadi. Karena, keberhasilan kepemimpinan mereka juga menjadi tanggung jawab DPD Partai Golkar Sumut sebagai salah satu partai pengusung Pilkada 2018," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi