Diputar 287 Juta Jam, 'Red Notice' Film Paling Banyak Ditonton

Minggu, 28 Nov 2021 13:16 WIB
2,364x
https://analisa.link/1024777/

Salah satu adegan yang diperankan Dwayne Johnson dalam film 'Red Notice' (Aceshowbiz/Netflix)

Analisadaily.com, Amerika - Dwayne Johnson mengangkat gelas untuk merayakan "Red Notice" menjadi film Netflix yang paling banyak ditonton.

Melalui Instagram pada hari Kamis (25/11), ia dengan segelas tequila Teremana, berbagi berita dengan 280 juta pengikutnya.

28 Des 2024 16:51 WIB

Bintang Romeo & Juliet, Olivia Hussey Meninggal Dunia

18 Des 2024 18:24 WIB

Film 'Mufasa: The Lion King' Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini

Film tersebut telah melampaui Bird Box, yang sebelumnya merupakan film yang paling banyak ditonton oleh streamer dengan 282 juta jam login.

"Ini adalah akhir pekan Thanksgiving @teremana yang membuat sejarah di seluruh dunia," tulis pria berusia 49 tahun itu.

"Teman-teman, Anda telah mengubah Red Notice menjadi fenomena ikonik, global, dan budaya sejati. Hanya dalam 11 hari, Anda telah menjadikan Red Notice sebagai film terbesar dalam sejarah Netflix," tuturnya.

"Seperti kekuatan yang tak terbendung, Anda juga menjadikan Red Notice sebagai properti yang paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix dalam film atau televisi," kata dia.

Dia kemudian mengangkat gelas itu kepada para pengikutnya sebelum menyesapnya dan berkata, itu bagus.

View this post on Instagram

A post shared by therock (@therock)

Pada hari Rabu, People melaporkan film tersebut telah ditonton selama hampir 278 juta jam. Netflix belum merilis angka terbaru yang mengkonfirmasi kebanggaan Johnson.

"Red Notice", yang juga dibintangi Ryan Reynolds dan Gal Gadot, berpusat pada agen Interpol Johnson yang sedang berburu pencuri seni untuk mencari telur emas yang pernah menjadi milik Cleopatra.

Sutradara "We're the Millers" Rawson Marshall Thurber menulis dan menyutradarai film tersebut.

(CSP)

Berita Populer

Analisadaily.com adalah media online yang berkantor pusat di Medan. Analisadaily dikelola oleh PT. Media Warta Digital dan merupakan bagian dari kelompok usaha Analisa Group (Harian Analisa)