Mahasiswa dari ilmu Administrasi Bisnis Fisip USU melakukan kegiatan magang di BPJS ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Mahasiswa ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatra Utara melakukan kegiatan magang di BPJS ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut. Hal tersebut guna mengetahui program dari BPJS ketenagakerjaan.
Para mahasiswa yang menang tersebut terdiri dari Asra Ike Khoirunnisah, Rafiqah Syauqia, Laya Azani Lubis, Sesylia Natali, Simon Panjaitan. Di mana, kegiatan magang dimulai sejak 1 November hingga 30 November 2021.
Salah seorang mahasiswa magang, Rafiqah Syauqia mengatakan, selama menjalani proses magang, kelima mahasiswa tersebut mendapat ilmu baru dan merasakan lingkungan kerja yang sebenarnya.
"Di sini kami belajar mengenai program dari BPJS Ketenagakerjaan, yang intinya kami jadi lebih tahu bagaimana budaya organisasi, sistem administrasi serta program-program dari BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbagut," katanya, Minggu (28/11).
Saat magang, kata dia, mereka diberikan tugas berupa pendaftaran vendor, penginputan data vendor, kemudian pengarsipan data surat dinas masuk maupun surat dinas keluar, serta penginputan data voucher para peserta BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut.
"Kami mendapatkan pengalaman dalam cara mengarsipkan data para peserta, dan juga cara mendaftarkan semua vendor yang ingin bekerja sama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbagut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diberikan," ucapnya.
Ia menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi resiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.
"Adapun program-program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Program Jaminan Hari Tua (JHT), Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Program Jaminan Kematian (JKM), Program Jaminan Pensiun dan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP)," jelasnya.
Rafiqah menambahkan, dengan ilmu yang mereka terima saat magang di BPJS Ketenagakerjaan, mereka paham program dari instansi pemerintah tersebut.
"Dengan adanya pengenalan program jaminan ketenagakerjaan ini diharapkan mahasiswa magang paham akan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.
(JW/CSP)