Pelatih Victori Dairi, Eben Siregar, melakukan protes keras dan sempat menarik seluruh pemainnya keluar lapangan.

Aksi tidak sportif ini menunda jalannya pertandingan hingga beberapa menit. Namun wasit Eka Parastia tidak mengambil tindakan tegas atas insiden tersebut.

Kedua tim membuka pertandingan fase 16 besar Liga 3 Indonesia zona Sumatera Utara dengan kemenangan Victory Dairi 1-2. Dua gol Dairi tercipta melalui penalti Sanjai Hutajulu di menit 39 dan Wilson Togatorop menit 52.

Sementara gol satu-satunya Tab United lahir dari tendangan bebas M. Muchlis menit 83.

Jalannya pertandingan dari babak pertama sudah berlangsung alot. Kedua tim memperagakan permainan terbuka.

Tab United sebenarnya berhasil membuka peluang melalui penalti oleh Riki Prabowo. Namun tendangannya mengenai tiang gawang hingga terjadi kemelut. Prabowo berhasil melesakkan bola ke gawang yang di jaga Kevin, namun wasit menganulirnya.

Sebelum pertandingan, protes keras dilancarkan kubu Victori Dairi akibat keputusan wasit Eka Prasatia yang memberikan penalti untuk Tab United.

Pelatih Dairi, Eben Siregar menarik seluruh anak asuhnya keluar lapangan sebagai aksi protes.

Seluruh perangkat pertandingan dan keamanan mencoba menenangkan Eben. Dilakukan musyawarah, dan wasit mengambil keputusan tetap menjalankan pinalti.

Hal sebaliknya juga terjadi pada kubu Tab United. Ketika wasit penuh kontroversi ini, menghadiahkan pinalti kepada Victori Dairi.

Anak-anak Tanjungbalai pun menarik diri keluar lapangan sebagai aksi protes balasan.

Hingga akhir pertandingan, Victori Dairi unggul dengan skor 2-1.

(JW/EAL)