Gunung Semeru Erupsi, Dana Tunggu Diberikan ke Warga yang Rumahnya Terdampak

Gunung Semeru Erupsi, Dana Tunggu Diberikan ke Warga yang Rumahnya Terdampak
Kepala BNPB, Suharyanto (kiri) memberikan arahan di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12). (BNPB Indonesia)

Analisadaily.com, Lumajang - Seiring dengan penanganan tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru yang sedang berjalan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara paralel juga akan mempersiapkan penanganan pascabencana bagi warga yang terdampak.

BNPB akan memberikan dana tunggu kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat tertimbun abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB, Suharyanto, dalam rapat koordinasi tanggap sarurat bencana erupsi Gunung Semeru, Senin (5/12) di Kantor Kecamatan Pasirian.

"Kami akan membangun kembali rumah warga yang rusak. Selagi menunggu dibangun, kami akan berikan dana tunggu kepada mereka yang terdampak untuk menyewa rumah sementara selama 6 bulan," jelas Suharyanto.

Suharyanto berharap selama 6 bulan tersebut, rumah warga yang terdampak sudah dapat terbangun kembali di lokasi yang lebih aman. Saat ini, rencana pembangunan menunggu perizinan untuk penggunaan lahan dari pemerintah daerah.

"BNPB bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas PUPR akan terus mengawal perizinan tersebut," tambahnya.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansah mengatakan, setiap KK yang rumahnya mengalami kerusakan dan tidak dapat ditinggali kembali, akan mendapatkan sebesar Rp 500 ribu setiap bulannya selama kurun waktu 6 bulan.

Hingga saat ini BNPB, BPBD, dan instansi terkait masih melakukan asesmen dan pendataan cepat kerusakan rumah yang timbul akibat kejadian bencana erupsi Gunung Semeru.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi