Tolak UMP 2022, Ratusan Buruh Demo Kantor Gubernur Sumut

Tolak UMP 2022, Ratusan Buruh Demo Kantor Gubernur Sumut
Aksi Buruh di depan Kantor Gubernur Sumut (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Ratusan buruh melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro Medan, Senin (6/12).

Dalam aksinya buruh memprotes penetapan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumatera Utara 2022 yang hanya naik 0,93 persen.

Salah seorang koordinator aksi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara, Willy Agus Utomo, mengatakan bahwa para buruh meminta agar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, merevisi kenaikan UMP tersebut.

"Kami menolak penetapan UMP oleh Gubernur Sumut dan meminta agar UMP direvisi dan dinaikkan menjadi 7 hingga 10 persen," kata Willy.

Selain itu, massa juga meminta agar Edy Rahmayadi peduli terhadap kalangan buruh.

Kenaikan UMP yang hanya 0,93 persen menurut mereka merupakan bentuk tidak berpihaknya Edy Rahmayadi terhadap buruh yang semakin susah akibat pandemi Covid-19.

"Karena itu, tahun 2022 kaum buruh seharusnya menerima upah yang lebih baik. Apalagi tahun sebelumnya tidak ada kenaikan UMP di Sumatera Utara. Saat itu Gubernur Edy beralasan hal itu karena pandemi Covid-19," ucap Willy.

Sementara pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas ke sejumlah jalan lain di seputar lokasi aksi untuk menghindari kemacetan.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi