SDGs Center USU-Bappeda Berkomitmen Mempercepat Capaian Sustainable Development Goals di Sumatera Utara

SDGs Center USU-Bappeda Berkomitmen Mempercepat Capaian Sustainable Development Goals di Sumatera Utara
Ketua SDGs Center USU Wahyu Ario Pratomo, S.E, M.Ec dan Perwakilan Bappeda Sumut Tapi Sari Rumondang Bulan Siregar, S.S, S.E, Ak. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sustainable Development Goals (SDGs) Center Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan Forum Group Discussion Penyusunan Monitoring dan Evalusasi (Monev) SDGs bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi dan 33 Bappeda Kab/Kota di Sumatera Utara. Acara itu diselenggarakan di Hotel Grandhika Medan, Senin (6/12).

Ketua SDGs Center USU Wahyu Ario Pratomo, S.E, M.Ec mengatakan, SDGs ini diadakan sebagai upaya percepatan pencapaian SDGs di Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

“Jadi tentunya di dalam pencapaian SDGs ini kita perlu melakukan dokumentasi program kegiatan di dalam Rencana Aksi Daerah (RAD). Lalu di dalam implementasinya kita harus mengukur pencapaiannya,” ujar Ketua SDGs Center.

Wahyu mengatakan, melalui kegiatan SDGs ini daerah bisa memahami seberapa jauh pencapaian dari target yang telah dususun dalam RAD. Kemudian, daerah bisa melakukan tindak lanjut dari pencapaiannya.

“Tentunya ini bisa memberikan masukan dalam penyusunan program yang lebih berkualitas untuk mencapai SDGs,” lanjutnya.

Wahyu menambahkan, melalui kegiatan FGD ini, daerah akan menambah pengetahuan dan pemahaman dalam menyusun dokumen monitoring dan evaluasi, sehingga daerah dapat memahami dan melihat di mana posisinya saat ini.

“Apakah daerah sudah mencapai target yang telah disusun, atau masih jauh tertinggal dari target yang telah ditetapkan. Jika tertinggal, daerah bisa melakukan percepatan, jadi ada prioritas untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” tuturnya.

Salah satu narasumber, Tapi Sari Rumondang Bulan Siregar, S.S, S.E, Ak. menyampaikan bahwa pembinaan monitoring dan evaluasi RAD SDGs di Sumatera Utara ini sangat penting.

“Dilakukan pembinaan kepada Bappeda yang akan melakukan penyusunan serupa mengikuti petunjuk dari Bappenas RI sesuai dengan penyusunan RAD SDGs edisi ke-2,” ucap perwakilan SDGs Bappeda Provinsi Sumatera Utara itu.

Tapi Sari berharap, Bappeda Kab/Kota dapat menyusun suatu dokumen terkait monitoring, evaluasi pencapaian, dan realisasi indikator serta program kegiatan yang ada dalam dokumen SDGs Kab/Kota.

“Saya juga berharap terjadinya sinkronisasi dan sinergitas tidak hanya antara Bappeda kota dan provinsi saja, tapi dengan semua lintas sektor, dari organisasi masyarakat, akademisi yang diwakili SDGs USU serta berbagai stakeholder terkait,” katanya.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi