Pelajar SD Jumabatu Belajar di Gedung Darurat. (Analisadaily/Istimewa)
Analisdaily.com, Sidikalang - Josep Kaban (42) penduduk Dusun Juma Batu Desa Sukadame Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Selasa (7/12) mengeluhkan kondisi sarana pendidikan.
Dijelaskan, kondisi bangunan saat ini, tidak layak. Sudah lapuk atau darurat. Menurutnya, fasilitas tersebut sebetulnya adalah hasil gotong royong masyarakat tahun 1998. Sampai saat ini, belum ada perbaikan.
Josep mengatakan, jumlah siswa di 3 ruangan itu berkisar 90 orang. Pelajar memanfaatkan ruangan itu lantaran terlalu jauh ke SD di Dusun Pinem.
Siswanya dibagi 2. Yakni di Dusun Pinem dan Juma Batu. Kalau unit resminya di Dusun Pinem. Jarak kedua lokasi 2 kilometer lebih dengan permukaan jalan hancur-hancuran. Kedua masing-masing dibina 3 orang guru.
Permohonan pembangunan gedung baru telah disampaikan kepada Bupati, Eddy Berutu belum lama ini, kata Josep.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Jaspin Sihombing mengatakan, anggaran pembangunan ruang kelas baru memang ada dialokasikan tahun 2022. Tetapi di mana tempatnya, belum dipastikan.
Jaspin menyebut, bila proposal diserahkan ke bupati, pihaknya menunggu disposisi.
(SSR/BR)