Trisha Luvvent meraih medali emas pada nomor bergengsi Taijiquan Yunior Putri. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kontingen Sumut mencatat start positif di hari pertama Indonesia Wushu All Games 2021 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (8/12).
Start bagus kontingen Wushu Sumut ditandai dengan sukses Trisha Luvvent meraih medali emas nomor bergengsi Taijiquan Yunior Putri.
Pewushu yang juga mahasiswi Semester 3 STIE Eka Prasetya Medan ini, berhak atas medali emas setelah memperoleh nilai tertinggi 9.51. Medali perak nomor ini diraih Pingkan M Siregar dari Jatim (9.46), sementara perunggu Nasywa Hanifah asal Jabar (9.38).
Trisha Luvvent memperagakan jurus Taijiquan (ist)
Sukses Trisha meraih medali emas Taijiquan disambut sukacita skuad Wushu Sumut, termasuk Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis yang Rabu pagi kemarin hadir bersama Wakil Ketua II Sakiruddin SE MM dan Wakil Ketua III Kisharyanto Pasaribu serta Sekum Chairul Azmi Hutasuhut, mensuport para atlet bertanding.
Trisha, buah hati dari pasangan Hadi Utomo dan Dinah, juga mengaku gembira bisa menyumbangkan medali emas untuk Sumut. ”Target saya sesungguhnya adalah berupaya tampil baik saja. Saya bersyukur bisa meraih medali emas,” ujarnya melalui Pelatih Taichi Fredy Wijaya.
Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song ketika dihubungi via telepon juga bersyukur dan gembira, kontingennya mendapat medali emas di perlombaan hari pertama.
“Saya rasa hasil ini cukup baik. Semoga saja Trisha kembali tampil maksimal di nomor Taijijian (wushu pedang) yang akan digelar Kamis (9/12),” kata Darsen.
Darsen membenarkan, Trisha merupakan salah satu atlet yang diproyeksikan menghadapi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
“Kita tentu bergembiralah, apalagi pendiri Wushu Sumut yang juga tokoh wushu nasional Master Supandi Kusuma adalah Masternya Taiji,” kata Darsen.
Senada dengan Darsen, Tim Manajer Wushu Sumut Harianto Tan juga mengaku gembira. Ia berharap, sukses Trisha meraih medali emas menjadi pertanda bakal lahirnya ratu taiji baru asal Sumut.
“Kita juga berharap, medali emas persembahan Trisha menjadi stimulus bagi pewushu Sumut lainnya untuk meraih hasil serupa.
“Kebijakan Pengprov Wushu Sumut pimpinan Darsen Song mengirim para atlet yunior mengikuti event ini, salah satu tujuannya memang untuk memperkenalkan dan mengajarkan atlet akan nuansa kompetisi. Kita bersyukur hari ini Trisha memberi hasil terbaik.
Sementara itu Duet Pelatih Taolu Sumut Aldi Lukman dan Fredy Wijaya menjelaskan, pada pertandingan hari kedua, Kamis (9/12), selain Trisha, beberapa pewushu Sumut kembali akan turun bertanding. Mereka adalah Jasson Angelo (Daoshu Putra Grup A), Jovan (Daoshu Senior Putra, Nicholas Adinata (Nandao Putra Grup A) dan Jovin Angelo (Nandao Putra Grup B).
Wushu Sanda
Sementara itu di nomor sanda, Sumut sementara itu meloloskan 10 atlet ke semifinal.
Pelatih Sanda Sumut Nerry Agus Manullang, Johan Tjongiran dan Moses Milala serta Feng Yin Bao melaporkan, selain meloloskan sepuluh pesanda ke semifinal, satu atlet lainnya yakni Febri Handoyono Siregar (Kelas 48 kg Yunior putra) masih akan bertanding di babak perempatfinal.
“Kami mohon doa masyarakat Sumut agar para atlet meraih hasil maksimal,” ujarnya.
(MP/JG)
