Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin (baju hitam), memaparkan rencana internasionalisasi USU saat sarasehan bersama jurnalis di Biro Rektor USU, Sabtu (11/12). (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Rektor Universitas Sumatera Utara, Muryanto Amin, optimis program internasionalisasi USU akan terwujud dalam 5 tahun kedepan dan saat ini tengah mempersiapkan berbagai syarat-syaratnya.
"Sekarang ini konsentrasi kita sebenarnya mengenai capaian internasionalisasi," kata Muryanto, Sabtu (11/12).
Menurut dia, internasionalisasi itu memberikan kenyamanan bagi mahasiswa asing untuk belajar di USU. Sebagai tuan rumah, USU harus bisa memastikan kenyamaman bagi mahasiswa asing untuk belajar di sini.
"Ada juga nanti yang mengajar di sini dosen-dosen asing," sambungnya.
Saat ini, USU tengah mempersiapkan berbagai persyaratan untuk menuju program internasionalisasi ini. Termasuk menembus 500 QS World University Ranking.
"Kita berhrap lima tahun kedepan sampai tahun 2026 ini, bisa ke 500 QS. Itu capaiannya," terangnya.
Selain itu, USU saat ini tengah gencar melakukan pembangunan. Pembangunan itu harus dilakukan untuk mewujudkan standar yang diperlukan mahasiswa asing nantinya.
"Banyak yang kita dapatkan jika program internasionalisasi ini terwujud, misalnya devisa ngara kita itu bertambah karena mereka membayar semua nya di sini mulai kost, makanan, sampai mereka bisa bercerita mengenai kota wisata di Sumut," ujarnya.
(JW/CSP)