Pasar murah minyak goreng yang mematok harga Rp14 ribu/liter yang dilakukan langsung tim manajemen PHPO, antara lain Humas Martua Muda Daulay dan tim tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) lainnya.

"Kegiatan pasar murah PHPO ini bertujuan membantu masyarakat di masa pandemi Covid -19 yang bersamaan dengan melambungnya harga minyak goreng di pasaran saat ini," ucap Martua Muda di sela kegiatan dalam keterangannya kepada wartawan.

Dalam kesempatan itu, Martua mengimbau kepada masyarakat yang datang untuk membeli minyak di pasar murah ini agar tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) berupa mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

"Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau di pasar murah mendapat pelayanan dengan baik dari petugas perusahaan, khususnya kalangan ibu rumah tangga," ujarnya seraya menyebutkan, pasar murah ini merupakan yang ketujuh kali diselenggarakan PHPO dalam dua bulan terakhir.

Menurut Martua, sebelumnya pasar murah minyak goreng seperti ini sudah dilaksanakan di Kantor Camat Medan Belawan, Kelurahan Bagan Deli, Desa Saentis, Kelurahan Mabar, Kelurahan Mabar Hilir, dan Kelurahan Bandar Klippa.

"Pasar murah ini sebagai bentuk nyata upaya perusahaan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng dengan harga terjangkau di tengah lonjakan harga di pasaran yang mencapai Rp18-20 ribu/liter," tambah Martua Muda.

Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato, mengapresiasi pasar murah yang dilaksanakan PT PHPO sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga.

"Atas nama masyarakat dan pemerintah, kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran PT PHPO yang telah menggelar pasar murah dalam mengatasi lonjakan harga bahan pokok minyak goreng," pungkasnya.

(GAS/EAL)