Ilustrasi kamar kos (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Mamikos semakin gigih menggandeng Mitra Mamikos dalam menghadapi era new normal melalui layanan manajemen propertinya, yaitu Singgahsini. Layanan ini hadir dengan fasilitas yang menyeluruh dari hulu ke hilir guna membantu Mitra memaksimalkan kualitas propertinya agar bisa terus berkembang walau di tengah situasi pandemi yang tidak menentu.
Mulai dari pemeliharaan bangunan, optimasi layanan pemasaran, pengelolaan sewa dan tagihan, hingga pengaduan penyewa. Singgahsini juga memungkinkan pemilik properti kos untuk melakukan diversifikasi strategi guna meningkatkan okupansi dan pendapatan.
Diantaranya adalah penyewaan jangka pendek (harian ke mingguan) yang lebih fleksibel. Singgahsini akan mendampingi pemilik dalam mempersiapkan dan menjaga fasilitas dan layanan properti agar memenuhi standar layanan jangka pendek yang terbaik.
Singgahsini juga memiliki program Corporate Accomodation yang memberikan layanan rumah tinggal dengan kualitas terjamin bagi perusahaan-perusahaan yang ingin memberikan hunian tempat tinggal terbaik sebagai benefit karyawannya.
Saat ini tim Singgahsini sudah bekerja sama puluhan perusahaan terkemuka baik di Jabodetabek maupun luar Jabodetabek. Layanan ini bisa digunakan untuk hunian tinggal jangka panjang maupun pendek seperti business trip.
Hingga saat ini, layanan Singgahsini telah membantu pengelolaan lebih dari 6.500 kamar pada 536 properti kos, tumbuh signifikan hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan semester pertama 2021.
Pertumbuhan ini terjadi berkat sederet upaya yang dilakukan oleh Singgahsini mulai dari kecepatan respon, layanan pencatatan keuangan properti yang efektif, memastikan kebutuhan penghuni terpenuhi dengan waktu yang cepat, dan proses yang transparan sebagai salah satu standar layanan Singgahsini
Di lain sisi, Singgahsini juga telah terbukti berhasil meningkatkan okupansi properti hingga 85% setelah bulan ke-4 Mitra bergabung dengan Singgahsini, hal inilah yang mendorong Mitra mempercayakan propertinya pada Singgahsini.
Co-founder dan CEO Mamikos, Maria Regina Anggit, Rabu (15/12) mengatakan “Pandemi Covid-19 merupakan tantangan yang berat bagi bisnis properti terutama pada penginapan atau hunian. Pembatasan sosial dan standar kebersihan menjadi permasalahan yang utama.”
“Untuk mengatasi hal ini Singgahsini memberikan berbagai solusi seperti, memastikan penjaga kos sudah tervaksinasi, menerapkan protokol kesehatan di lingkungan properti kos, hingga menyediakan layanan disinfeksi kamar sebelum calon penghuni check in. Ini dilakukan agar properti kos tetap bertahan serta bertumbuh terus selama pandemi. Inovasi dan strategi yang kami lakukan tidak hanya berfokus pada peningkatan okupansi semata, kualitas layanan untuk Mitra serta penghuni kos tetap kami jaga dan terus tingkatkan,” sambungnya.
Kesuksesan peningkatan okupansi properti hingga 85% tersebut dipengaruhi oleh beberapa strategi pendukung yang efektif, yaitu melalui tim yang profesional untuk siap sedia membantu Mitra selama menjalin kerja sama dengan Singgahsini.
Selain itu, Singgahsini memberikan pelatihan kepada penjaga kos agar sesuai dengan standard operating procedure yang telah ditetapkan agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para penghuni. Keunggulan lainnya adalah dengan adanya tim Booking Sales Executive (BSE) yang selalu siap membantu para penyewa dan memiliki pengetahuan yang baik mengenai daerah sekitar kos.
Tidak hanya berfokus pada okupansi, Singgahsini juga berusaha untuk meningkatkan pendapatan dengan menyewakan kos harian maupun mingguan. Dengan program ini, harga jual kamar dapat disesuaikan dengan situasi yang ada secara cepat dan efektif. Dengan segala inovasi serta strategi yang ada, para Mitra dapat mempercayakan properti kosnya untuk dapat dikelola bersama dengan tim Singgahsini.
“Saat ini, Singgahsini tersedia di daerah Jabodetabek, Bandung & Jatinangor, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya serta di Malang. Hingga saat ini kami terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan melakukan ekspansi ke area luar Jawa, meliputi Medan, Makassar, dan Bali. Kami berharap, ekspansi tersebut dapat menjangkau dan membantu lebih banyak Mitra untuk memaksimalkan bisnis kosannya,” tutup Anggit.
(JW/RZD)