Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Presenter Najwa Shihab (kanan) berbicara pada peluncuran "Gerakan Akselerasi Generasi Digital" di Jakarta, Rabu (15/12/2021) (ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas)
Analisadaily.com, Medan - Merah Putih Fund membentuk ekosistem baru dengan filosofi yang berbeda. Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Ini yang kadang-kadang kita jangan terjebak kita ini seakan-akan membentuk konglomerasi baru, tidak. Kita membentuk ekosistem baru di mana memang ekosistem ini filosofinya juga sudah berbeda," kata Erick Thohir, dilansir dari Antara, Rabu (15/12).
Maka dari itu, lanjut Erick, Merah Putih Fund akan masuk kepada startup-startup level soonicorn yang menuju level unicorn.
"Seperti yang disampaikan oleh ibu Najwa Shihab bahwa ada 20 startup prototipe, ini biasanya sudah memiliki investornya masing-masing. Namun kesulitannya, ketika startup-startup itu berupaya masuk menjadi startup level menengah atau unicorn biasanya aspek pendanaan atau bantuan dananya diambil investor asing," katanya.
Menteri BUMN melontarkan pernyataan, jangan marah kalau startup-startup besar dan unicorn nasional dikuasai oleh asing, karena bangsa Indonesia sendiri tidak pernah memiliki komitmen kepada generasi mudanya.
"Di situlah kenapa kita sekarang menggalang kekuatan, tidak hanya BUMN, bahwa dengan Merah Putih Fund ini kita juga menggalang dan mengajak swasta nasional dan juga pengusaha-pengusaha baru nasional yang memiliki komitmen kepada ekosistem Indonesia. Kita tidak mau lagi pasar Indonesia yang besar dipakai buat pertumbuhan ekonomi bangsa lain. Kita harus menjadikan pasar nasional mayoritas untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Erick.
Menteri BUMN kembali menegaskan, Merah Putih Fund ini merupakan ekosistem, dan Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan yang sangat tepat dan keras bahwa pasar Indonesia sangat besar jadi jangan sampai juga dilepas ke bangsa lain.
Sebelumnya Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan intervensi ke sektor digital untuk merangkul startup agar nasionalis.
Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi banyak perusahaan startup Indonesia yang pindah ke Singapura dan meraih pendanaan dari pihak asing.
Erick menyampaikan pemerintah akan meluncurkan program Merah Putih Fund yang didukung oleh Telkom dan Telkomsel untuk mendanai perusahaan startup Indonesia.
(RZD)