Tokoh Pemuda dan organisasi Sumut Samsul Sianturi didampingi sekretaris BKAG Kecamatan Muara, Pdt Hasudungan Siahaan (Analisadaily/Emvawari Candra Sirait)
Analisadaily.com, Muara - Tokoh Pemuda dan organisasi Sumatera Utara (Sumut) yang juga mantan anggota DPRD Sumut, Samsul Sianturi, mendukung dan mengapresiasi penuh terbentuknya Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Menurut Samsul, yang juga merupakan putra daerah di Muara, dengan dibentuknya BKAG di Kecamatan Muara ini akan menjadi salah satu wadah bagi gereja yang nantinya akan berfungsi menyelesaikan masalah internal dan eksternal.
"Menyelesaikan masalah secara internal dan eksternal demi tercapainya kerukunan dan kedamaian di Kecamatan Muara," kata Samsul, Kamis (16/12).
Dia menambahkan, nantinya kehadiran BKAG tidak hanya melulu mengurus hal-hal yang menyangkut hubungan antar keagamaan, namun lebih dari itu BKAG juga nantinya akan terlibat langsung memberikan kontribusi dalam segala hal di tengah masyarakat sebagai pemersatu dan kedamaian.
"BKAG juga nantinya akan bergerak memberikan kontribusi ditengah masyarakat, seperti mengedukasi masyarakat, masalah adat, dan budaya demi tercapainya kedamaian dan kesejahteraan di tengah masyarakat," imbuhnya.
Samsul yang juga merupakan salah satu penasehat BKAG Kecamatan Muara ini mengharapkan, BKAG Muara ke depan bisa memberikan peran penting dalam upaya memajukan pariwisata di Muara.
"BKAG di Muara ini diharapkan memberikan peran penting untuk memajukan pariwisata di Kecamatan Muara," tandasnya.
Sekretaris BKAG Kecamatan Muara, Pdt Hasudungan Siahaan, dalam kesempatan yang sama mengatakan, BKAG Kecamatan Muara dibentuk sejak April 2021.
Dia menegaskan, adapun visi-misi dibentuknya BKAG Mura untuk mejalin persatuan dan perdamaian antara sesama gereja yang ada Muara.
"Harapannya gereja-gereja yang ada di Muara menjalin persatuan dan perdamaian," ucapnya.
Selain menjalin persatuan dan perdamaian, dia menambahkan, dengan bergandengtangan kiranya gereja-gereja yang ada di Muara bisa ikut berpartisipasi membangun Muara sebagai kota wisata religius.
"Sehingga Muara terlihat sebagai Kota yang benar-benar aman dan nyaman dikunjungi sebagai kota wisata religius," tandasnya.
(CAN/RZD)