Cegah Varian Baru Covid-19, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri

Cegah Varian Baru Covid-19, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri
Warga Negara Asing (WNA) berjalan melintasi papan jadwal informasi penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Analisadaily.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru guna mengantisipasi importasi varian baru Covid-19.

"Tolong liburan ini isi waktunya di dalam negeri. Tidak perlu ke luar negeri. Indonesia, negara yang jauh lebih aman dibandingkan dengan banyak negara lain di luar," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan keterangan pers perkembangan Covid-19 yang diikuti melalui Zoom di Jakarta, dilansir dari Antara, Kamis (16/12).

Budi mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keselamatan keluarga, tetangga dan seluruh rakyat Indonesia dengan mengurangi perjalanan ke luar negeri selama tidak ada kebutuhan yang mendesak.

Ia mengatakan kedatangan varian baru Covid-19 dari luar negeri yang berhasil teridentifikasi di karantina Wisma Atlet menunjukkan bahwa sistem pertahanan Indonesia terhadap importasi kasus berjalan cukup baik.

"Jadi wajarlah, kalau harus tinggal sepuluh hari di karantina. Karena bukan untuk mempersulit orang yang datang, tapi untuk melindungi 270 juta rakyat kita," katanya.

Budi menambahkan perayaan Natal dan Tahun Baru di dalam negeri juga perlu diiringi dengan sikap patuh pada prokes, survailens lakukan vaksinasi lebih cepat dan tidak perlu ke luar negeri.

Budi mengatakan kasus konfirmasi Omicron telah terjadi di Indonesia. Seorang petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) berinisial N dilaporkan positif terjangkit Covid-19 jenis Omicron berdasarkan laporan pemeriksaan genom sekuensing pada 15 Desember 2021.

Kemenkes telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia serta asing.

Dua kasus dialami WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris. Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Tiga kasus probable lainnya WNA asal China yang berkunjung ke Manado dan sekarang dikarantina di Manado.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi