Oknum Polisi berpangkat Iptu berinisial N berada sedang di PT Sei Balai Green Energy (SBGE), Kabupaten Batubara (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kisaran - Seorang oknum Polisi yang masih aktif berpangkat Iptu berinisial N yang bertugas di Polres Asahan diduga telah bekerja di PT Sei Balai Green Energy (SBGE), Kabupaten Batubara sehingga meresahkan karyawan.
Informasi ini diperoleh dari salah seorang karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut berinisial BA sama R menyebutkan bahwa polisi itu sangat meresahkan karyawan dimana oknum tersebut sudah memasuki yang bukan bagiannya.
"Kadang-kadang oknum Polisi itu menunjukkan senjata api secara tidak langsung dan ditambah lagi mengintervensi karyawan," ujar BA dan R.
Oknum Polisi yang bekerja di perusahaan itu dinilai bertentangan dengan aturan PP Nomor 6 Tahun 1974 dan PP Nomor 2 Tahun 2003, anggota Polri tidak boleh menduduki jabatan di luar kepolisian sebelum mengundurkan diri atau pensiun dari Polri. Belum lagi menyangkut territorial, tempat Iptu N bertugas dan alamat perusahaan berbeda kabupaten.
Kepala Human Resource Department (HRD) PT Sei Balai Green Energy, Ismy Beby Lestari dikonfirmasi melalui handphone membenarkan adanya polisi dari Polres Asahan yang masih aktif di perusahaannya.
"Iya ada polisi dari Polres Asahan yang aktif bekerja di Perusahaan ini," singkat Ismi beby.
Polisi yang bersangkutan, Iptu Nuriman dikonfirmasi melalui handphone, terkait dirinya yang bekerja di perusahaan tersebut ia mengatakan, bahwa dia tidak bekerja PT SBGE di Kabupaten Batubara.
"Kehadiran saya disitu ada hubungan teman sehingga menjalin silaturahmi," ujarnya.
Disinggung mengenai dirinya ada mengintervensi dan membawa senjata api di perusahaan itu, dirinya membantah.
"Itu tidak benar dan saya pun disitu hanya singgah saja karena rumah berada di Kecamatan Lima Puluh Batubara dan melewati perusahaan," ujarnya.
Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira saat dikonfirmasi terkait adanya oknum Polisi Asahan yang bekerja di Perusahaan tersebut, Putu mengatakan, akan mengeceknya.
"Terimakasih informasinya akan saya cek," ujar Putu melalui aplikasi WhatsApp handphone, Kamis (16/12).
(ARI/CSP)