Arahan Presiden untuk Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB: Percepat Vaksinasi Covid-19

Arahan Presiden untuk Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB: Percepat Vaksinasi Covid-19
Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanuddin (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Pangdam I Bukit Barisan, bergerak cepat menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, agar mempercepat vaksinasi Covid-19 dan mewaspadai Varian Omicron.

Dalam arahannya, Kamis (16/12), Jokowi mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian bersama terhadap kondisi terkini Virus Omicron yang telah masuk ke 8 negara.

"Dan hari ini mengalami kenaikan sebanyak 3 kali lipat. Jangan lengah terhadap segala upaya pengendalian Covid-19, ketersediaan ruang kamar pada rumah sakit dan stok obat-obatanya," imbaunya.

Menurutnya, WHO telah menyampaikan, Virus Omicron sudah masuk hampir ke seluruh negara di dunia. Menteri Kesehatan juga telah menyampaikan Omicron sudah ditemukan di negara Indonesia.

Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, bersama Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hasanuddin, usai menerima arahan Presiden langsung menggelar vicon lanjutan dengan para Kapolres dan Dandim seluruh jajaran se-Sumut untuk mengebut capaian vaksinasi.

"Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan terus mempercepat vaksinasi secara serentak dengan target di akhir Desember 2021 tercapai 70 persen, bahkan kita berharap lebih dari itu," ucap Panca, Jumat (17/12).

Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa daerah di Sumut banyak yang belum mencapai target vaksinasi, baik dosis 1 maupun 2, di antaranya dosis 1 Tebing Tinggi 67,12 persen, Sergai 67,12 persen, Nias 65,45 persen, Simalungun 60,95 persen, Padanglawas 56,61 persen, Madina 56,10 persen, Padang Sidempuan 56,48 persen, Deliserdang 54,65 persen, Nias 65,45 persen, Nias Barat 52,50 persen, dan Nias Utara 48,84 persen (sumber KCPEN).

Demikian juga capaian dosis 2, Tebing Tinggi baru 46,71 persen, Sergai 42,81 persen, Nias 56 45 persen, Simalungun 47,11 persen, Padanglawas 25,69 persen, Madina 23,10 persen, Padang Sidempuan 33,36 persen, Deliserdang 37,67 persen, Nias 56,45 persen, Nias Barat 33,67 persen dan Nias Utara 17,60 persen (sumber KCPEN).

"Saya minta Kapolres dan Dandim agar lebih bekerja keras lagi, terutama yang belum mencapai target vaksinasi, Kapolres wajib melihat capaian perharinya agar bisa memperhitungkan dengan cermat target perhari, jumlah stok vaksin dan di akhir Desember ini bisa mencapai 70 persen bahkan lebih," tegas Panca.

Secara umum capaian vaksin Sumut 7.655.511 dosis, sedangkan dosis 2 mencapai 5.177.553. Polda Sumut dan Kodam I Bukit Barisan terus bahu-membahu melakukan akselerasi di setiap daerah dan pelosok sSmut dengan berbagai langkah percepatan.

"langkah-langkah yang selama ini sudah dilakukan agar terus diakselerasi, vaksin masal, vaksin door to door dan sebagainya terus gencarkan, sinergi dengan TNI, Pemda, Disdukcapil, Dinkes dan stakeholder terkait, jangan lelah terus semangat layani masyarakat," ucap Kapolda.

Selain itu Kapolda Sumut juga memerintahkan jajaran untuk kembali menggenjot pelaksanaan testing dan trecing sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan terus digencarkan secara massif.

"Batalyon Vaksin yang saat bekerja akan kita tingkatkan kinerjanya, testing dan tracing kita masifkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya deteksi, apabila di temukan kasus terkonfirmasi positif agar segera dibawa pada tempat karantina atau isolasi," tambah Mantan Kapolda Sulut.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi