Istana Maimoon (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Kesultanan Deli menganugerahkan Gelar Adat kepada sejumlah anggota kerabat Istana Maimun. Pengukuhan gelar akan berlangsung, Sabtu (18/12) pukul 08.30 WIB di Balairung Istana Maimoon, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Analisadaily.com, Jumat (17/12), di antara yang diberi gelar yakni, Tengku Zulkarni Otteman Mangedar Alam bin Tengku Otteman Mahmud Perkasa Alam, dianugerahkan Gelar Tengku Besar.
Tengku Zulkarni putera kedua dari Tengku Otteman Mahmud Ma’amun Padrap Perkasa Alam, Sultan Deli XIII yang mangkat 21 Juli 2005 saat kecelakaan pesawat udara dalam tugas kemiliteran di Lhokseumawe, Aceh, merupakan adik kandung Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Sultan Deli XIV, merupakan Sultan Deli saat ini.
Selain itu, gelar dianugerahkan kepada Andi Mawang Batara Soli Palaguna, dengan anugerah gelar Datuk Panglima Arya Pati Raja. Beliau putera Mayjen TNI (Purn) Zainal Basri Palaguna, mantan Pangdam VII-Wirabuana (1991-1993) juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan (1993-2003).
Gelar akan ditabalkan di hadapan Perangkat Adat Kesultanan Deli, dipimpin langsung Sultan Deli XIV Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam didampingi Pemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj Gelar Tengku Raja Muda Deli, Datuq Fredy Adil Haberham, gelar Datuk Sepuluh Dua Kuta, Datuq Fauzie Moeris Al Haj gelar Datuq Seri Indera Asmara Diraja dan orang-orang besar bergelar di lingkungan Kesultanan Deli.
Selain gelar kepada kedua kerabat istana, Kesultanan Deli juga mengukuhkan gelar yang telah dianugerahkan sebelumnya, yakni kepada Prof OK Saidin, dengan gelar Datuk Seri Amar Lela Cendikia yang selama ini menjabat Kepala Urusan Pertanahan Kesultanan Deli. OK Saidin juga Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum USU, yang saat ini menjabat Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum USU.
Gelar juga dikukuhkan untuk Tengku Osman Amal Ganda Wahid Al Haj, akrab disapa Tengku Aga dengan gelar Tengku Panglima Besar Deli. Ia puteraTuanku Sultan Azmy Perkasa Alam, Sultan Deli XII yang diharapkan memperkuat perangkat adat Kesultanan Deli. Kemudian, Tengku Edar Husni Delikhan dengan gelar Tengku Temenggung Deli, putera Allahyarham Tengku Husni Osman Delikhan gelar Tengku Temenggung Deli.
Gelar Baru Kerabat Istana
Selain itu, dianugerahkan gelar baru untuk kaum kerabat istana, yakni kepada Tengku Arief Hasan Delikhan, gelar Tengku Pangeran Seri Indera Diraja. Ia putera Pemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj Gelar Tengku Raja Muda Deli.
Selanjutnya, Tengku Syah Muhammad Parunggit gelar Tengku Pangeran Seri Mangku Negara, Tengku Ben Husni Pasoetan gelar Tengku Pangeran Seri Mangku Bumi, Tengku Rizky Ramadhan Pasoetan gelar Tengku Pangeran Seri Setia Raja, Tengku Haji Suhami Hidayat gelar Tengku Pangeran Setia Wangsa Negara, Tengku Otteman Ansary Hidayat Al Haj gelar Tengku Pangeran Wira Paduka Raja, Tengku Kelana Jaya gelar Tengku Pangeran Amar Setia Raja.
Kemudian, Tengku Muhammad Dicky gelar Tengku Muda Peduka Raja Percut, Tengku Ikhwan Helda gelar Tengku Seri Setia Peduka Raja, Tengku Renald Al Rasyid gelar Tengku Adhika Guna Dharmawangsa, Yudi Daeng Polewangi gelar Tuk Muda Setia Lela Bestari, Tengku Hajjah Nazariah gelar Tengku Puteri Seri Indera, Tengku Murasyida Rasyiah Murad Aziz gelar Tengku Puteri Seri Setia Jauhari, Tengku Nuhzatul Syima Delikhan, putri pertama Pemangku Sultan Deli XIV Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj, diberi gelar Tengku Puteri Seri Setia Kemala, serta Tengku Moharsyah Nazmi, gelar Duta Setia Narawangsa.
Ketua Majelis anugerah Gelar ini Datuq Fauzie Moeris Al Haj Gelar Datuq Seri Indera Asmara Diraja didampingi Datuk Sepuluh Dua Kuta, Datuq Fredy Adil Haberham, mengepalai masyarakat Adat Hamparan Perak dan sekitarnya, menyampaikan harapan agar anugerah gelar adat dapat memperkuat institusi Kesultanan Deli yang kelak akan memberikan sumbangsih bagi pembangunan nasional.
"Gelar yang disandangkan ini tentunya dimaksudkan agar Kesultanan Deli dapat memberikan sumbangsih peradaban Indonesia ke depan di tengah arus globalisasi yang berdampak pada pembangunan," sebutnya, Jumat (17/12).
(YY/RZD)