Tangkapan layar Instagram Harian Analisa @hariananalisa (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendapat respons positif dari warganet terkait penerapan tes urine terhadap sopir saat razia angkutan kota (angkot). Per Kamis (16/12) atau 4 hari digelarnya razia, 25 sopir angkot kedapatan positif narkoba.
Pantauan Analisadaily.com, Jumat (17/12), di akun media sosial Instagram Harian Analisa, @hariananalisa, warganet banyak memberikan komentar positif terkait kebijakan Bobby Nasution. Meski berita terkait “Ribuan MPU Medan Ancam Demo Balaikota”.
Pada akun Instagram tersebut, warganet dengan akun @kurniawanlaoly memberikan komentar, "Pas demo razia besar2an aja.kan ketangkol semua tu mana angkot yg bersih atau tidak.”
Warganet lainnya, @mona_cen, menuliskan komentar, “Waktu penumpang luka bahkan meninggal ni kumpulan kok diam2 bae ya....skr sibuk....”.
Lalu pemilik akun @winiwidyanti memberikan komentar
, “Jiaaaa uda ketauan pake nrkoba malah mau demo lagi.... Kapan benernya nih kota kl begini terussss??? Masa bangga dengan ugal ugalan & menghilangkan nyawa penumpang??”
Warganet dengan akun @kosasih_bakseng bahkan memberi komentar dukungan terhadap Bobby. Ia menuliskan,
"Ini yg di anggarkan sikit2 demo,,,liat lah supir angkot x an,,,suka2 mrka aj emang jln ini milik angkot,,,suka hati aja malang mobil yg dblkg krna sewa ,,,,tertibkan aj pak bobby,,,,masyarakat pasti mendukung tindakan bapa.”
Untuk diketahui, razia angkot ini dilakukan untuk penertiban. Langkah ini diambil pascatabrakan kereta api dengan angkot yang terjadi di Jalan Sekip beberapa waktu lalu. Tabrakan mau menewaskan 4 penumpang angkot.
Bahkan, sopir angkot yang terlibat tabrakan dengan kereta api tersebut diketahui positif menggunakan narkoba jenis sabu berdasarkan hasil tes urine. Saat ini, sopir angkot tersebut telah ditahan pihak kepolisian.
(RZD)
