Sebanyak 13 Kecamatan di Madina Terendam Banjir

Sebanyak 13 Kecamatan di Madina Terendam Banjir
Jalan dan pemukiman masyarakat di Kabupaten Mandailing Natal terendam air pasca diguyur hujan. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Panyabungan - Sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal direndan banjir, diantaranya Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan, Siabu, Hutabargot, Nagajuang, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Natal dan Kecamatan Muara Batang Gadis.

Karena itu, Pemerintah Madina menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di Madina mulai 18 hingga 31 Desember 2021. Wakil Bupati Mandina, Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan, akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini sebagian wilayah di Kabupaten Mandailing Natal terendam banjir.

"Saya tadi ke lokasi banjir di Desa Huta Godanguda dan Muara Batang Angkola di Kecamatan Siabu ada beberapa titik air yang sudah sampai ke pinggang," kata Atika, Sabtu (18/12).

Atika menjelaskan, hujan di Kabupaten Madina tidak berhenti selama kurang lebih 24 jam. Sehinga menyebabkan Sungai Batang Gadis dan Sungai Batang Natal meluap.

"Untuk mengantisipasi keberlangsungan hujan yang terus menerus ini. Kami juga meminta kepada seluruh warga mendoakan mudah-mudahan kita diberi keselamatan," jelasnya.

Atika menambahkan bahwa saat ini sudah menjadi antensi bagi seluruh Forkopimda dan Forkopimcam di Mandailing Natal agar tetap siaga.

"Masyarakat agar tetap siaga untuk mengantisipasi bencana yang diakibatkan hujan yang terus melanda wilayah Madina. Dan kami memohon untuk seluruh warga Mandailing Natal agar siaga dalam mengantisipasi bencana ini," tandasnya.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi