Bupati Mandailing Natal, Jakfar Sukhairi Nasution meninjau salah satu titik banjir di Madina. (ANTARA/HO)
Analisadaily.com, Mandailing Natal - Bupati Mandailing Natal, Jakfar Sukhairi Nasution, meminta kepada masyarakat baik itu pemerintahan kecamatan dan desa untuk saling bahu-membahu mengatasi musibah banjir tersebut.
"Bahu membahu meringankan beban yang dihadapi warga dan tolong menolong. Kita harus bergandengan tangan mengatasi musibah ini, jangan ada warga korban banjir yang terlewatkan," kata Jakfar saat meninjau banjir di Kecamatan Hutabargot, Sabtu (18/12).
Dalam peninjauan beberapa titik banjir tersebut, termasuk di Kecamatan Panyabungan Barat, ia juga memeriksa beberapa infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.
"Curah hujan yang tinggi mulai dari semalam menimbulkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman penduduk. Untuk itu warga yang berada dibantaran sungai sebaik menghindar dulu," pintanya.
Akibat curah hujan yang sangat tinggi itu telah mengakibatkan banjir, longsor dan mengganggu kehidupan dan kondisi penghidupan sosial ekonomi masyarakat bahkan, kondisi ini juga disebutkan telah menimbulkan kerusakan infrastruktur dan fasilitas umum di Kabupaten Mandailing Natal.
Dengan kondisi Madina yang dikepung oleh bencana itu, Pemerintah Mandailing Natal menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di Madina mulai 18 hingga 31 Desember 2021.
Selain itu, Bupati juga telah menerbitkan surat Keputusan nomor 360/0948/K/2021 tentang Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Kabupaten Mandailing Natal.
Posko ini nantinya akan bertugas diantaranya untuk melakukan kajian pemenuhan kebutuhan penanganan darurat bencana, koordinasi dan operasi penanganan darurat bencana dan pengendalian pelaksanaan penanganan darurat bencana.
(CSP)