Reses Haris Kelana Damanik (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Reses I Masa Sidang III Tahun Anggaran 2021 anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Gerindra, Haris Kelana Damanik, di Kecamatan Medan Marelan dibanjiri pertanyaan warga.
Pasalnya, keluhan warga yang disampaikan setiap musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan digelar, tak pernah direspon Pemko Medan.
Seperti pengakuan Ishur, warga Lingkungan 28, Kelurahan Rengas Pulau. Ia mempertanyakan proyek pengerjaan drainase yang dilakukan dinas terkait tak pernah tuntas.
Ishur juga mengkritisi jalan berlobang yang ada di wilayahnya luput dari perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
“Akibatnya, banyak warga menjadi korban saat melintasi jalan tersebut,” ucapnya.
“Jalan hancur, jembatan anjlok. Tiang lampu jalan sudah mau rubuh dan KIS yang lama tak bisa digunakan lagi,” timpal Suwarno, warga Lingkungan 4, Gang Amal.
Haris Kelana Damanik menggelar reses dalam 2 tempat, pertama di Lingkungan 5 Kelurahan Tanah 600 dan kedua di Jalan Kapten Rahmad Buddin Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (18/13).
Tamu yang hadir diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun pada tempat yang telah disediakan panitia serta menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.
Warga Lingkungan 4 lainnya, Fitrah, bermohon kepada anggota DPRD Medan Haris Kelana Damanik maupun Pemko Medan agar dibuatkan kartu BPJS Kesehatan gratis. Sehingga masyarakat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Menanggapi seluruh permintaan warga yang hampir dikatakan sama persis ini, Haris Kelana Damanik meminta Pemko Medan memberikan perhatian serius atas semua keluhan warga. Sebab, amanah warga lah yang menghantarkan dirinya bisa seperti sekarang ini.
"Pada lembaran aspirasi yang tim saya bagikan, mohon diisi. Nanti, saya dan tim akan rangkumkan semua permohonan warga untuk dimasukkan dalam laporan reses. Kita minta Pemko Medan benar-benar serius merealisasikan permintaan warga ini,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, anggota Komisi II DPRD Medan ini berjanji akan memperjuangkan semua keluhan warga baik yang disampaikan secara langsung dalam reses maupun tertuang pada lembaran aspirasi.
“Saya akan terus suarakan hati masyarakat. Insya Allah, kita kawal terus sampai Pemko Medan merealisasikannya,” pungkasnya.
(RZD)